Suara.com - Sejumlah anggota Brimob mendatangi salah satu rumah relawan Ganjar Pranowo di Jalan HOS. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/11/2023) kemarin. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Twitter atau X @Opposite6888. Dalam video terlihat anggota Brimob berseragam hitam-hitam tersebut turun dari mobil.
"Rumah relawan GP di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng, Jak-Pus didatangi anggota Brimob 8-10 orang," tulis akun @Opposite6888 dikutip Suara.com, Rabu (15/11/2023).
Akun tersebut mempertanyakan maksud di balik kedatangan anggota Brimob. Pasalnya, mereka disebut hanya mendatangi rumah relawan Ganjar Pranowo.
"@ListyoSigitP kenapa sampai segininya, apa karena ada anak Presiden yang ikut Pilpres? Sedangkan dekat-deket situ ada Rumah relawan PS-GRR saja gak didatengin, kita udah kayak teroris aja," tulisnya.
Patroli
Terkait itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi mengklaim tindak tersebut sebagai bagian dari patroli pengamanan Pemilu 2024 dengan sandi Operasi Mantap Brata.
"Ada kegiatan yang sifatnya sebagian daripada operasi Mantap Brata 2024 terkait dengan tahapan-tahapan pengamanan Pemilu untuk menciptakan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkap Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Terkait adanya kesalahpahaman, Trunoyudo mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi. Namun ia kembali menegaskan bahwa keberadaan anggota Brimob tersebut sebenarnya dalam rangka pengamanan.
Baca Juga: Lambaian Dua Jari Gibran dan Ancungan Jempol Prabowo Usai Dapat Nomor Urut 2, Pertanda Bagus?
"Pasukan reaksi cepat Korps Brimob yang berjumlah 6 orang ini melakukan patroli di daerah sekitaran Menteng tepatnya adalah di perempatan Simpang Jalan Dr. Kusuma Atmaja, Jalan Cokroaminoto," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ganjar Dianggap Sindir Tetangga Sebelah, PPP Membela: Gak Ada! Kalau Ada yang Merasa Gatal Berarti Harus Digaruk
-
TKN Prabowo-Gibran Kaget Ganjar Singgung 'Drakor' Di Acara KPU: Kalau Maksudnya Menyerang, Kurang Pas
-
Israel-Palestina Memanas, Berikut Visi Misi Tiga Pasang Capres-Cawapres Untuk Perdamaian Dunia
-
Lambaian Dua Jari Gibran dan Ancungan Jempol Prabowo Usai Dapat Nomor Urut 2, Pertanda Bagus?
-
Singgung Komitmen Paslon No 1 dan 2, Ganjar Tegaskan Demokrasi Harus Jauh dari KKN
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian