Suara.com - Beberapa video viral di media sosial memperlihatkan anggota kepolisian dari Polda Jawa Timur menembakkan gas air mata ke arah suporter usai laga Gresik United melawan Deltras FC di area luar Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023).
Polda Jawa Timur lantas mengungkap alasan mesti menembakkan gas air mata saat kericuhan terjadi.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengaku pihaknya terpaksa mengeluarkan gas air mata. Sebab, polisi melihat tingkah laku suporter yang kian beringas.
"Alasannya karena eskalasi kericuhan, suporter makin beringas," kata Dirmanto dikutip Senin (20/11/2023).
Dirmanto menilai, aparat kepolisian Polda Jawa Timur tidak melanggar aturan penggunaan gas air mata dalam pengamanan laga sepak bola. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Kapolri (Perkapolri) Nomor 10 Tahun 2022.
Hal tersebut dikarenakan penembakkan gas air mata dilakukan di luar area stadion.
"(Pelarangan) itu di dalam stadion," ucapnya.
Menurut informasi yang beredar di WhatsApp, kerusuhan dipicu oleh suporter Gresik United yang hendak demo di depan pintu VIP karena kekalahan timnya di kandang sendiri.
Akan tetapi, upaya mereka dihalangi oleh petugas keamanan. Tidak terima, oknum suporter langsung melakukan pelemparan batu.
Baca Juga: Kacau! Camat Taniwel Jadi Buronan Polisi Usai Cabuli Anak Bawah Umur Di Mobil
Mengutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, massa suporter dengan kepolisian terlibat saling lempar-lemparan.
Aparat kepolisian yang semula bertahan menahan lemparan dari suporter, akhirnya tersulut, sehingga aksi saling lempar terjadi.
Suporter yang ketakutan berlari merangsek masuk ke dalam stadion.
Namun, beberapa lainnya keluar ke area parkir kendaraan bermotor.
“Tolong pak polisi jangan melempar lagi karena ada anak kecil,” teriak Aan (28) suporter yang datang ke stadion bersama istri dan anaknya.
Akibat bentrokan tersebut, Kabagops Polres Gresik Kompol Andre mengalami luka bocor pada bagian kepala akibat lemparan. Hal ini membuat anggota polisi yang bertugas merengsek menghalau suporter.
Tag
Berita Terkait
-
Manajer Klub Deltras FC Minta Deltamania Jaga Kondisi Kondusif Usai Kericuhan Suporter di Stadion Gelora Joko Samudro
-
10 Polisi dan 7 Suporter Terluka karena Kericuhan Usai Laga Gresik United vs Deltras FC
-
Polisi Tembakan Gas Air Mata saat Kericuhan Usai Laga Gresik United vs Deltras FC: Suporter Makin Beringas
-
Kericuhan Suporter dengan Polisi Usai Gresik United vs Deltras FC, PSSI Koordinasi dengan Asprov Jatim
-
Suporter Bentrok dengan Aparat usai Laga Gresik United Lawan Deltras FC
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana