Ilustrasi Gempa Megathrust (unsplash)
Suara.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (11/5/2023) pukul 02.02 WIB. Gepa tersebut tepatnya terjadi di sebelah barat daya Sabu Raijua.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan titik koordinat gempa berada di 12,03 lintang selatan (LS), 121,62 bujur timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.
"Sedangkan pusat gempa berada di 165 Km sebelah barat daya Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT)" tuis BMKG.
Lebih lanjut, BMKG menginformasikan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Meski tidak berpotensi tsunami, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Komentar
Berita Terkait
-
22 Provinsi Diprediksi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Minta Masyarakat Waspada
-
Jumat Pagi, Gempa Bumi Bermagnitudo 5.2 Guncang Papua
-
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Manado Kamis Pagi
-
Kamis Pagi, Gempa M 6,2 Guncang Manado, Tak Berpotensi Tsunami
-
Mengenal RISHA, Teknologi Inovasi dari Kementerian PUPR dalam Membangun Rumah Cepat, Mudah, dan Tahan Gempa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM