Suara.com - Aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraplate) Sangihe yang tersubduksi ke bawah laut Sulawesi menjadi penyebab gempa magnitudo 5,9 (sebelum dilaporkan M 6,2) di laut pada jarak 96 kilometer arah barat Laut Kota Manado, Sulawesi Utara, pukul 06:26:17 WIB, Kamis (16/11/2023).
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Sangihe yang tersubduksi ke bawah laut Sulawesi," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam rilis yang dibagikan BMKG Sulut, Kamis.
Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa pada kedalaman 300 kilometer tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kepulauan Sula, Tidore, Halmahera Barat dan Taliabu dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 06.44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Dia berharap, masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diajak menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Dia berharap, informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Baca Juga: Kamis Pagi, Gempa M 6,2 Guncang Manado, Tak Berpotensi Tsunami
Sebelumnya, pukul 06:26:17 WIB wilayah Laut Sulawesi, Manado, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik dan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,9. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Kamis Pagi, Gempa M 6,2 Guncang Manado, Tak Berpotensi Tsunami
-
Mengenal RISHA, Teknologi Inovasi dari Kementerian PUPR dalam Membangun Rumah Cepat, Mudah, dan Tahan Gempa
-
Senin Sore, Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Blitar
-
BMKG: Tsunami Minor Terjadi di Pulau Banda Usai Gempa Tanimbar
-
Ada Potensi Tsunami Usai Gempa Tanimbar, BMKG Minta Warga Maluku, Sulteng hingga NTT Waspada
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!