Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah, menyampaikan ucapan berduka cita, mengucapkan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Bapak Doni Monardo," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Jokowi mendoakan agar arwah Doni Monardo diterima di sisi Allah Swt serta mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan diampuni segala dosa-dosanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menyampaikan rasa kehilangan atas wafatnya Doni Monardo.
Ma'ruf Amin mengenang Doni Monardo sebagai sosok berintegritas yang kemampuannya sangat diperlukan oleh negara.
"Wapres sangat menghormati integritas beliau sebagai seorang tokoh, sehingga tokoh seperti dia sangat dibutuhkan negara, kata Wapres," kata Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Minggu malam (3/12).
Doni Monardo meninggal dunia pada hari Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 17.35 WIB.
Sejak dilantik sebagai kepala BNPB pada Januari 2019, Doni Monardo menggagas pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang kemudian menjadi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada Maret 2020.
Berdasarkan keterangan resmi dari Perwakilan Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD), Brigjen TNI (Purn) Bambang Irianto, di Jakarta, Minggu, jenazah Doni Monardo disemayamkan di rumah duka di Jalan Bukit Golf II Blok A Nomor 12, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Mengenang Doni Monardo Sang Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Pantas Disebut Pahlawan
Senin pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah Doni Monardo dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung dengan dipimpin Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Arif Rahman sebagai inspektur upacara (irup).
Doni Monardo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jakarta, Senin. Upacara pemakaman Doni Monardo itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Beri Ajudan Pribadinya ke Prabowo, Sinyal Dukungan di Pilpres 2024?
-
Mengenang Doni Monardo Sang Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Pantas Disebut Pahlawan
-
Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karir Doni Monardo
-
Presiden Jokowi Ikut Jadi Saksi Konser Pamungkas NOAH
-
Siapa Istri Doni Monardo? Ini Sosok Santi Arviani Temani Sang Suami Hingga Akhir Hayat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?