"Di situ kan malah saya rangkul (saat baru keluar dari penjara), malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia (Alung) sampe saya bawain nasi, rokok, pokoknya keperluan dia selama di dalam. Sama anak saya juga ngelongoknya, setidaknya setiap seminggu ngelongok 3 hari," ungkapnya.
Namun, niat baik yang dilakukan oleh korban dan keluarganya malah dibalas dengan tindakan keji yang dilakukan oleh sang pelaku. Sesaat setelah keluar penjara, Fitria Wulandari justru harus meregang nyawa di tangan kekasihnya itu.
Bahkan, sampai jasad Wulan dimakamkan, Iwan meyebut jika tidak ada satupun perwakilan dari keluarga pelaku yang beritikad baik datang menemui dirinya. Setidaknya untuk mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarganya.
"Anak saya sudah meninggal, yang saya harapkan ada itikad baik dari keluarga pelaku datang ke pemakaman (Fitria), bahkan ini mah tidak ada sama sekali," pungkasnya.
Kebohongan Alung
Alung tidak langsung mengaku kepada Iwan Iriawan tentang kondisi Fitria sebenarnya. Iwan mencari putrinya dengan mendatangi Alung di tempat kerjanya. Pada Sabtu, Iwan menemani Alung seharian jadi juru parkir di sekitar ruko.
Namun Alung tidak mengatakan hal yang sebenarnya terjadi. Begitu Iwan pulang, Alun meneleponnya untuk kembali ke ruko tersebut. Begitu Iwan sampai di TKP, Alung langsung minta maaf kepada Iwan.
Alung berkata bahwa Fitria jatuh dari motor dan ada di dalam ruko. Awalnya, Iwan tidak menduga putrinya telah tewas. Saat melihat kondisi anaknya, Iwan terkejut. Jasad Fitria telah mengeluarkan bau menyengat. Wajahnya lebam dan membiru.
Sahabat korban, Tiara mengungkapkan bahwa Alung dan Fitria sempat bertengkar ketika mereka nongkrong di tempat ngopi. Kejadian itu tepat sebelum korban dinyatakan hilang.
Alung kemudian membuat rekayasa dengan menyebut bahwa Fitria hilang dan belum ditemukan. Bahkan pelaku sampai berkilah sudah mencari korban hingga malam.
Kepada Tiara, Alung pun mengaku Fitria lompat dari motor. Anehnya, bukannya membawa ke rumah sakit Alung justru menyembunyikan Fitria di ruko kosong.
"Bukannya dibawa ke rumah saki. Kalian bayangin temen gua meregang nyawa di hari jumat menurut keterangan hasil otopsi. Dengan luka di sekujur tubuhnya," tutur Tiara.
Dugaan pembunuhan terhadap Fitria juga semakin kuat ketika polisi menemukan bukti luka-luka di tubuh korban.
Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar menjelaskan pihaknya menemukan luka bekas bekapan di wajah korban. Selain itu, ada beberapa luka di bagian hidung.
Pihak kepolisian pun menduga Fitria mengalami penganiayaan sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun polisi belum mengetahui motif sebenarnya Alung melakukan pembunuhan ini.
Berita Terkait
-
Siasat Alung Tutupi Aksi Keji Aniaya Pacar Sendiri, Jasad Fitria Wulandari Dibiarkan di Ruko Kosong Bogor
-
Mengerikan! Mahasiswa di Tasikmalaya Bunuh Pacarnya Sendiri Gegara Telat Haid
-
Sosok Herdis Permana, Mahasiswa yang Tega Bunuh Pacar Usai Ngaku Telat Datang Bulan
-
Kronologi Herdis Permana Mahasiwa Tasikmalaya Bunuh Pacar: Berawal dari Pengakuan Telat Haid
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan