Suara.com - Polisi menyebut AH (26) dan JZ (22) tidak hanya membunuh sepasang suami istri atau pasutri berinisial D (30) dan DS (25) di ruko penyalur tenaga kerja kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, kedua pelaku yang merupakan kakak beradik itu juga turut melukai dua karyawan lain berinisial S dan AK.
"S mengalami luka di leher dan AK luka di muka," kata Widya kepada wartawan, Senin (18/12/2023).
Kedua pelaku, lanjut Widya, saat itu melakukan penyerangan terhadap S dan AK karena memergoki aksinya membunuh D dan DS.
"Kedua korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Sakit Hati
Peristiwa pembunuhan ini diketahui terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Motif kakak beradik membunuh D dan DS ini dilatarbelakangi sakit hati karena korban kerap marah-marah dan berkata kasar.
"Mereka menganggap suami istri yang tinggal di ruko itu bikin sakit hati ucapannya," ungkap Widya.
Menurut Widya kedua pelaku merupakan karyawan baru di kantor penyalur tenaga kerja tersebut. Sementara korban yang tewas dibunuh merupakan karyawan lama.
Baca Juga: Nasib Diputus Hakim Besok, Firli Bahuri Pede Terbebas Jeratan Tersangka, Apa Dasarnya?
Widya mengungkap pelaku JZ yang merupakan adik AH menggunakan pisau daging untuk menikam kedua korban hingga tewas di lokasi.
"Mereka sama-sama kerja di ruko itu, cuma selama mereka tinggal disana itu (korban) katanya suka marahin mereka (pelaku) karena mereka ini karyawan baru dua orang ini kakak adik," tuturnya.
Widya memastikan kedua pelaku kekinian telah ditangkap dibawa ke Polsek Kebayoran Lama. Penangkapan dilakukan tak lama setelah kejadian ketika keduanya hendak melarikan diri.
"Waktu diamankan dia berusaha kabur, dia kita amankan di ruko samping, berarti kan dia berusaha untuk melarikan diri. Tapi sudah diinformasi dari warga segera kita gabung dengan Polres Tim Presisi kita amankan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional
-
Usut Kasus Korupsi di DJKA, KPK Panggil Billy Beras
-
Tidak Ada yang Ahli Gizi: Ini Latar Pendidikan Tiga Pimpinan BGN di Tengah Sorotan Kasus MBG
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta