Suara.com - Kabar tak mengenakan datang dari seorang relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura, Jawa Timur. Ia ditembak oleh orang tak dikenal alias OTK.
Dalam keterangan resminya, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto mengatakan, korban penembakan itu adalah Muarah yang belakangan disebut-sebut sebagai tokoh agama setempat.
Muarah juga diketahui adalah seorang relawan Prabowo-Gibran. Dari informasi terkini, penembakan itu terjadi pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Saat itu, Muarah tengah berada di sebuah toko bersama seorang rekannya. Tiba-tiba, muncul dua orang tak dikenal mendatangi dengan sepeda motor.
Muka kedua orang itu tertutup penutup wajah lengkap dengan helm. Keduanya mendekati korban dan langsung menembaknya.
Beruntung, orang-orang di sekitar Muarah segera bertindak cepat dan membawa korban ke rumah sakit sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Korban dikabarkan harus menjalani operasi akibat penembakan tersebut.
Korban menderita dua luka tembak di area pinggang. Terkini, kasus penembakan terhadap relawan Prabowo ini masih dalam tahap penyelidikan.
Sementara aparat kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi dalam waktu singkat setelah kejadian.
Edi menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya terbarik dalam proses penyelidikan, namun rincian tersebut tidak dapat diungkapkan pada saat ini.
Baca Juga: Penembakan Massal Di Universitas Charles Ibu Kota Praha, 14 Orang Tewas
Tag
Berita Terkait
-
Relawan Prabowo-Gibran Ditembak OTK, Dua Peluru Bersarang di Tubuh Korban
-
Sepanjang Debat Pakai Pakaian Adat Madura, Mahfud Mendadak Ganti Penampilan di Akhir Segmen
-
CEK FAKTA: Mahfud Sebut Pulau Madura Kaya akan Gas Alam Tapi Belum Optimal
-
Datangi Posko Teuku Umar Sebelum Debat, Mahfud Kenakan Baju Kebanggaan Penuh Filosofi
-
Penembakan Massal Di Universitas Charles Ibu Kota Praha, 14 Orang Tewas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None