Suara.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,1 pada Selasa (2/1/2024) siang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersbeut tidak berpotensi tsunami.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono di Kupang, Selasa.
Margiono menjelaskan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 itu berlokasi di darat wilayah Taebenu, Kabupaten Kupang. Adapun kedalaman gema tersebut 29 kilometer.
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 12.46 WITA itu juga dirasakan warga di kota dan kabupaten Kupang dengan skala intensitas II MMI. Getaran tersebut dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa bumi yang terjadi kata Margiono, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas deformasi batuan dalam Flores Trough.
Lalu hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal.
Lebih lanjut, dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak termakan berita yang tidak benar berkaitan dengan gempa bumi.
Namun ia juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dengan gempa susulan dan memastikan bangunan tempat tinggal atau rumah tidak mengalami kerusakan akibat gempa.
"Sampai pukul 13.00 WITA, tidak ada kejadian gempa bumi susulan, namun pastikan semua informasi resmi hanya dari BMKG," jelas Margiono. (Antara)
Berita Terkait
-
7 Fakta Mencekam Gempa Jepang 1 Januari 2024, Sampai Picu Tsunami?
-
WNI di Jepang Terdampak Gempa dan Tsunami Diminta Tetap Waspada, Begini Arahan Kemlu
-
Bolaang Mongondow Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Pemerintah Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter, Penduduk Diminta Cari Daerah Lebih Tinggi
-
Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dirilis
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid