Suara.com - Beredar rekaman video di media sosial X perihal perbandingan sikap penumpang Indonesia dan Japan Airlines saat ada insiden. Saat ini, rekaman video tersebut pun sedang jadi perbincangan hangat wargat.
Adapun rekaman video perbandingan sikap penumpang Indonesia dan Japan Airlines saat ada insiden ini diunggah oleh akun @/damsqy dan di media sosial X. Dalam video yang berdurasi 9 detik tersebut, tampak penumpang pesawat Batik Air terlihat panic karena lampu mati.
Kepanikan tersebut membuat salah satu penumpang ingin membuka pintu emergency pesawat, yang mana pintu tersebut tidak boleh sembarangan dibuka karena ada aturannya. Namun, penumpang tersebut ngeyel tetap ingin membuka pintu emergency tersebut.
“Jangan dibuka bapak, jangan dibuka, itu emergency,” ucap seorang kru kabin kepada penumpang yang akan membuka pintu emergency
“Jangan dibuka gimana, ini mau mati nih,” teriak penumpang dengan nada tinggi
“Jangan dibuka bapak, astaghfirullah”, teriak kru kabin
Unggahan rekaman video tersebut pun langsung mengundang beragam komentar dari warganet. Adapun beberapa komentarnya sebagai berikut:
“Dulu gw kira yg naek pesawat orang2 kaya beradab dan santun Tp kl liat postingan begini emang kocak,”tulis akun @/hanmula
“Org indo jangankan situasi darurat... Pesawat udah landing aj lg taxi udah pada berdiri pgen cpet deket pintu keluar.... Sampe crew nya teriak2 pake pengeras suara...” tulis akun @/ RobiRizdaRazQa
Baca Juga: Pesawat Japan Airlines Terbakar, Begini Kondisi di Dalam Pesawat Penumpang Tetap Tenang dan Tertib
“Pintu emergency exit pas keadaan darurat jg ga boleh langsung dibuka tanpa aba2 pilot dan cabin crew. Itu sayap, literally diatas tanki bensin dan mesin. Salah2 u kesedot atau ketiup mesin. Dan kalo si pilot kagak ngeh trus langsung take off, kesedot keluar tu.” Tulis akun @/koko_hage
Berbeda sikap dengan penumpang pesawat Bat*k air, dalam video yang diunggah akun @/logos_i, penumpang pesawat Japan Airlines tampak tenang dan tidak panik saat terjadi insiden tabrakan hingga kebakaran.
Para kru kabin pesawat Japan Airlines juga memastikan setiap penumpang keluar dengan selamat melalui tangga darurat saat proses evakuasi. Para kru kabin pun banyak dipuji warganet karena fokus untuk menyelamatkan para penumpang.
Berdasarkan laporan media Jepang, tabrakan antara pesawat Japan Airlines dan pesawat penjaga pentai yang mengangkut bantuan korban gempa ini terjadi pada Selasa (2/1/2024) pukul 17.47 (waktu setempat) di Bandara Haneda, Tokyo. Tabrakan tersebut menimbulkan kebakaran hebat di landasan pacu.
Adapun pada saat terjadi tabrakan, Pesawat Japan Airlines dengan tengah mengangkut 367 penumpang serta 12 awak kabin. Dalam rekamanan video yang beredar, usai terjadi tabrakan, pesawat pun berhenti dengan kobaran api besar pada badan pesawat.
Para penumpang langsung turun menggunakan perosotan darurat dan petugas pemadam kebakaran langsung bergegas memadamkan api.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional