Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran konsisten tidak akan melakukan serangan terhadap dua rivalnya, baik dalam debat calon presiden maupun debat calon wakil presiden.
Prabowo atau Gibran, nantinya akan fokus menyajikan gagasan lewat pemaparan visi dan misi tentang yang akan mereka kerjakan lima tahun mendatang.
Komandan TKN Teritorial Prabowo-Gibran, Ahmad Doli Kurnia menyampaikan, pihaknya tidak berkeinginan mencari kesalahan-keaahan paslon lain, baik itu Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud MD.
Baca juga:
- Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
- Bertingkah Lucu dan Akrab dengan Ibu Alam Ganjar, Netizen: Siti Atikoh Akhirnya Punya Anak Perempuan Cantik dan Lucu
- Gegara Kisah Romansa Sang Anak, Kini Muncul Gerakan Coblos Ganjar-Mahfud Jalur Alam Eca Aura
"Jadi TKN bersama Pak Prabowo dan Mas Gibran memang di dalam debat-debat itu fokus, tidak mau mencari cari kesalahan orang ya kan, karena kalau mau dicari banyak, kalau mau dicari-cari banyak," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Doli menegaskan bahwa Prabowo dan Gibran selalu membatasi diri agar fokus berbicara tentang substansi di debat. Mereka enggan masuk ke ranah personal, terlebih dilakukan untuk menyerang paslon lainnya.
"Makanya Pak Prabowo nanti atau Mas Gibran kita selalu membatasi untuk tidak bicara tentang personal orang, personal lawan kemudian track record-nya selama ini. Kan semuanya punya jabatan; pernah jadi anggota dpr, pernah jadi gubernur dua duanya gitu, ya kan," kata Doli.
"Tapi kita nggak, memang kita sengaja tidak mau membuka ya kalau bahasa orang membuka aib," sambung Doli.
Sikap serupa tetap akan dipertahankan dalam denat yang tersisa dua lagi, yakni debat cawapres pada akhir pekan ini hingga debat capres terakhir nantinya.
Baca Juga: Ungkap Persiapan Gibran Jelang Debat Cawapres, TKN: Makan Enak hingga Nonton Video Lucu-lucu
"Ya kita sepakat sampai sejauh ini memang begitu, ya. Kita ingin juga belajar, debat itu juga memberikan political education ya tentang etika, tentang bagaimana sopan santun, memilih kata kata yang pantas, kan itu yang harus kita juga terus menerus kasih pembelajaran ke masyarakat kita," kata Doli
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan