Suara.com - Sebagai salah satu band besar di Indonesia, Dewa 19 telah menciptakan berbagai lagu sejak kali pertama mengeluarkan album tahun 1992.
Tak hanya tentang percintaan dan kehidupan, lagu-lagu band asal Surabaya itu juga mengambil tema tentang politik. Salah satunya lagu berjudul Aspirasi Putih.
Lagu Aspirasi putih adalah bagian dari album Pandawa Lima yang rilis pada tahun 1997. Lagiu ini diciptakan oleh Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan.
Baca Juga:
Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor
Isi lirik Aspirasi Putih dianggap relevan dengan kondisi politik saat itu yang banyak menyinggung tentang penindasan dan kebebasan bicara.
Meski demikian, lagu Aspirasi Putih sejatinya masuk dalam proyek album Terbaik Terbaik yang rilis pada tahun 1995.
Namun, Aquarius Musikindo selaku perusahaan rekaman Dewa 19 saat itu tak berani mengedarkan karena liriknya menyinggung rezim orde baru.
Baca Juga: Resensi Novel Laut Bercerita, Perjuangan Mahasiswa Melawan Orde Baru
"Aspirasi Putrih itu sebenarnya sudah ada di album Terbaik Terbail, Tapi waktu itu liriknya nggak berani dikeluarin karena golongan putih banget," ungkap Wong Aksan, mantan drummer Dewa 19 dalam perbincangan yang diunggah channel Youtube Oesmand_oesmand dan dilansir Suara.com, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga:
Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng
Lirik yang akhirnya gagal beredar adalah 'tak cukup ruang yang berbintang, pohon-pohon yang rindang, dan merah menantang' yang dianggap menyentil tiga partai politik (parpol) saat itu yakni PPP, Golkar dan PDI.
"Dikeluarin lagi dengan lirik yang tidak provokatif di album Pandawa Lima. Udah di revisi," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi