Suara.com - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyapa pendukung Ganjar-Mahfud yang ada di Eropa secara online.
Dalam acara tersebut, dia menyebutkan pilihan kepada Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tidak salah.
"Ini mesti digaungkan ke semua orang. Jangan ditipu pakai partai PSI ingin mengempeskan PDI Perjuangan," ujarnya dikutip dari unggahan YouTube Eropa untuk Ganjar Mahfud.
Baca Juga:
- Muncul Gerakan Akademisi Tandingan yang Kritik Jokowi, Dua Tokoh Ini Kuliti Latar Belakangnya: Ngaku Dosen UI Ternyata
- Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
- Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
Pernyataan Ahok cukup keras dalam pertemuan tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta pendukung Ganjar-Mahfud MD agar tidak terkecoh dengan dua putaran bisa menghabiskan uang orang.
"Jangan mau ditipu karena nggak bisa dua putaran maka akan menghabiskan uang. Orang korupsi lebih besar daripada biaya dua putaran Rp26 triliun," katanya.
"Jadi jangan mau ditipu seolah-olah semua orang mau berpindah ke 02. Nggak mau ke 03," imbuhnya.
Dia juga menceritakan ada yang mengingatkannya akan kekalahan bila tidak mendukung pasangan calon sebelah.
"Umumnya orang mau pilih yang menang, saya bilang kamu harus bisa baca zaman baca sama saya bilang sama saya," katanya.
Baca Juga: Tokoh Muhammadiyah Ini Dorong Pilpres Satu Putaran, Dukung Prabowo-Gibran?
Mantan Dirut Pertamina itu juga pernah diimingi-imingi jabatan menteri. Namun harus berada di kubu seberang. "Saya ditawarkan jadi Dirut Pertamina Juni kemarin. Terus dia bilang, begitu menang, Maret ini reshuffle saya diangkat jadi menteri," kata Ahok.
Namun, tawaran tersebut ditolaknya. Ahok merasa harus tetap berada di barisan pendukung capres yang diusung partainya, PDI Perjuangan.
"Saya bilang justru kalau Ganjar akan kalah saya harus melepaskan jabatan saya untuk fight untuk kemenangan Ganjar," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024