Suara.com - Program kandidat capres cawapres nyaris semuanya ingin menekan stunting di Indonesia. Baik Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin hingga Prabowo-Gibran.
Nama paslon terakhir memang paling getol melakukan penanganan stunting yang tak berkesudahan. Program makan gratis, menjadi unggulan Prabowo-Gibran di sejumlah kampanye termasuk saat debat kemarin.
Sebelum menyelesaikan masalah stunting di Indonesia, ada baiknya melihat akar persoalan yang ada. Seperti yang dijelaskan salah satu dokter yang aktif di platform TikTok ini. Melansir @dokteramiraobgyn, Jumat (9/2/2024) ia mengawali dari adanya kasus mencengangkan yang baru-baru ini ia temui di tempatnya bekerja di Papua.
Dokter Amira sapaannya menjelaskan bahwa ia menemukan bahwa ada kasus anak 6 SD yang menginjak usia 12 tahun, dihamili oleh teman lelakinya yang juga duduk di bangun sekolah yang sama.
Baca Juga:
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
Dari cerita yang dibagikan, perempuan 12 tahun itu selalu berada di rumah dan tak pernah keluar rumah. Orang tuanya yang mendatangi dokter tersebut sampai keheranan, bagaimana anak perempuan 12 tahun yang tak pernah keluar rumah justru sudah hamil 8 bulan atau 33 minggu lebih lamanya.
Baca Juga: Momen Anies Dengar Curhat Nelayan Di Parepare: Kami Tak Butuh Makan Gratis, Kami Butuh Kesetaraan
"Ini pasien saya ini, anak 12 tahun, kelas 6 SD dibawa keluarganya karena sudah hamil 8 bulan, 33 minggu lebih 3 hari. Tinggal beberapa saat lagi akan melahirkan, anak kelas 6 SD!" ujar dia.
Ia menjelaskan bahwa edukasi seksual, edukasi agama sangat penting menjadi satu hal yang perlu ditekankan ke depan. Pasalnya jika tidak ada penguatan di bidang pendidikan seksual dan juga penguatan agama, bagi dokter Amira ke depannya akan sia-sia.
Sehingga ketika ada kasus hamil di usia dini. Hal itu ternyatan berimbas terhadap masalah baru di masa depan. Salah satunya kesehatan bayi, karena sang ibu bayi tak mendapat asupan gizi yang cukup dan kurangnya pendidikan parenting dalam masa proses kehamilan.
"Sehingga banyak kehamilan di bawah umur, anak baru lahir sudah hamil, akan semakin banyak masalah yang terjadi pada ibu dan bayi dan akan semakin tinggi kematian ibu saat hamil dan persalinan!" tegasnya.
"Dan pastilah stunting pasti meningkat. Karena stunting dimulai dari yang begini-begini. Anak kecil yang sudah hamil yang sebelum waktunya dan enggak punya kecukupan nutrisi, kecukupan kesiapan baik dalam rahim maupun dalam kondisi mentalnya, akhirnya si anak akan dilahirkan tanpa persiapan dan enggak ada juga nutrisi yang cukup soal makanan, asam folat, kalsium," kata dia.
Ia pun mengakui bahwa asal muasal stunting adalah hamilnya perempuan di ilmu yang masih belia tanpa pengetahuan soal gizi anak kandungannya. Ia juga tak menampik bahwa kanker serviks juga bisa terjadi jika pencegehan dini anak-anak untuk berhubungan badan tak dihindari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta