Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menggelar rapat akbar AMIN di Lapangan Lumpue, Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024). Dalam kesempatan itu, Anies sempat dicurhati oleh seorang nelayan.
Awalnya, saat melakukan orasi politik di panggung rapat akbar, secara tiba-tiba seorang nelayan naik ke panggung dan langsung mengungkapkan keluhan dan harapannya ke Anies.
"Saya mewakili seluruh masyarakat khususnya nelayan Sulsel saat ini susah mendapatkan bahan bakar hingga izin untuk berlayar dipermudah. Kami tidak butuh makan gratis, susu gratis, yang kami butuhkan kesetaraan," ujar Pak Sappe, yang merupakan perwakilan dari nelayan Pantai Pasir Putih Lumpue.
Sakti juga berharap bahwa masyarakat bisa diberi kelonggaran dalam mencari nafkah terutama urusan izin berlayar hingga pajak melaut, serta harapan agar mendapat layanan kesehatan yang layak serta pendidikan yang baik untuk anak-anak, khususnya di Sulawesi Selatan.
"Oleh karena itu kami titipkan harapan kami kepada bapak agar 2024 ada perubahan," lanjutnya sambil memeluk erat Anies.
Usai mendengar aspirasi, Anies langsung memeluk nelayan yang menangis tersebut dan melanjutkan orasinya.
"Banyak sekali nelayan yang mengeluhkan. Mereka nelayan kecil yang ingin bisa melaut jauh, tapi mereka dipangkas oleh notulen hanya boleh melaut 12 mil dari tepi pantai," seru Anies.
Hal itu disebut Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu sebagai efek dari rakyat yang kecil tetap kecil dan yang besar semakin besar.
"Bolehkah itu diteruskan? Kita ingin perubahan membuat yang kecil jadi besar tanpa mengecilkan yang besar. Jangan biarkan yang kecil terus menerus kecil," ajak Anies.
Baca Juga: Dari Juara Dunia Esport hingga Berani 'Desak Anies', Ini Profil Manay
"Sudah tidak bisa melaut jauh, solarnya juga sulit, apa yang mereka bisa rasakan kemajuannya? Insya Allah perubahan akan terjadi pada nelayan kita," tandasnya.
Berita Terkait
-
Anak Jenderal Kamerun Bio Paulin Jadi Caleg Gerindra: Mohon Doa dan Dukungannya
-
Benarkah Ahok Sengaja Gabung Kubu Ganjar-Mahfud Untuk Cegah 01 Dan 03 Bersatu?
-
Pesan Surya Paloh Kepada Penyelenggara Pemilu: Kembalilah ke Jalan yang Benar!
-
KND: Penyelenggara Pemilu Wajib Sediakan Fasilitas Bagi Disabilitas di TPS Saat Pencoblosan!
-
Begini Cara Pindah TPS Pemilu 2024 Anti Repot, Penuhi Syarat Ini!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024