Suara.com - Beredar potongan video momen kampanye akbar paslon 02 Prabowo-Gibran yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 10 Februari 2024.
Pada potongan video yang viral itu terlihat Emil Dardak terlihat kehabisan nafas karena kondisi panas dan penuh sesak di GBK.
Di video itu terlihat cawapres Gibran Rakabuming Raka dan istri Selvi Ananda sedang duduk. Gibran di dalam video kemudian terlihat memanggil Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin untuk beristirahat.
Terlihat gesture Gibran mempersilahkan Emil dan Arumi untuk duduk terlebih dahulu. Arumi kemudian duduk di samping Selvi Ananda dan terlihat mengobrol.
Sementara Emil duduk disebelah Gibran. Melihat Emil Dardak yang ngap-ngapan karena kepanasan, Gibran reflek langsung memberikan botol air minum.
Mendapat botol air minum dari Gibran, Emil terlihat tundukkan badannya, tunjukkan gesture terima kasih.
"Ada yang tertangkap kamera nih gaes lagi pacaran di Pesta Rakyat Indonesia Maju. Emang bowleh se-sweet ini Mas Gibran memperlakukan perempuan?" tulis caption pada video unggahan akun Tiktok @bradergibs, seperti dikutip Senin (12/2).
Aktivitas Gibran di Masa Tenang
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali bekerja sebagai Wali Kota Solo pada hari kedua masa tenang kampanye
Baca Juga: Marshel Widianto Komentari Jaket Gibran: Kayak Anak STM
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf mengatakan, Gibran akan berkegiatan sebagai Wali Kota Surakarta mulai Senin pagi hingga petang.
"Pada pagi hari, Gibran akan blusukan meninjau pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di daerah Kedung Lumbu," kata Aminuddin kepada wartawan, Senin (12/2/2024).
Selanjutnya, Gibran akan hadir dalam kegiatan pembekalan Linmas Pengamanan Pemilu 2024 se-Kota Surakarta.
Lepas berkegiatan sebagai wali kota, Gibran akan bertolak dari Solo ke Blitar. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini dijadwalkan hadir pengajian.
"Selesai jam kerja, Mas Gibran akan menuju Blitar, Jawa Timur menghadiri pengajian rutin mingguan Gus Iqdam," ujar Aminuddin.
Aminuddin berujar silaturahmi Gibran ke Gus Iqdam merupakan agenda lama yang tertunda.
Berita Terkait
-
Marshel Widianto Komentari Jaket Gibran: Kayak Anak STM
-
Kontra Bivitri dkk, Prof Andir Asrun Sebut Film Dirty Vote Fitnah ke Jokowi: Cuma Asumsi dengan Narasi Tendensius!
-
Jerit Hati Maruarar Sirait: Ada Kekecewaan Mendalam, Hela Nafas Panjang Saat Sebut PDIP
-
Cak Imin Ikut Ramaikan Film Dirty Vote, Malah Ditegur Pendukung Sendiri: Tolong Diem Aja
-
Gibran dan Selvi Ananda Pastikan Akan Mencoblos di Solo, Ini Lokasi TPS Mereka
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO