Suara.com - Sosok Prabowo Subianto dikenang sebagai pemimpin batalyon nan setia dan loyal pada pasukannya. Sikap ini diungkap mantan ajudan, Kapten (Purn) Agustinus Susanto.
Pada podcast di YouTube diketahui Agustinus menceritakan bagaimana Prabowo Subianto memikirkan nasib pasukannya. Kisah yang diperkirakan saat Prabowo Subianto menjadi kepala batalyon.
Saat itu, Prabowo datang ke rumah orang tuanya. Dia menceritakan bagaimana kondisi batalyon yang hampir tidak semua tinggal di asrama.
Prabowo Subianto menceritakan bagaimana pasukannya kesulitan membangun rumah. Saat bertemu dengan papinya, Sumitro Djojohadikusumo, Prabowo mengungkapkan bagaimana kondisi pasukannya.
Baca Juga:
Langka! Pertama Dalam Sejarah: Penyidik KPK Geledah Kantor Sendiri
Kapten Agustinus Susanto mengungkapkan bagaimana waktu itu Prabowo Subianto mendatangi orang tuanya demi pasukannya.
"Pak Prabowo itu, saya menyaksikan sendiri, datang orang tua untuk menceritakan bagaimana kondisi pasukan batalyon," ucap sang mantan ajudan.
Prabowo mengungkapkan jika kondisi pasukan di batalyonya memprihatinkan.
"Waktu itu saya dengat, Prabowo ceritakan kondisi batalyon pada Papinya. Tolong bantu Pap," ujar sang ajudan menceritakan peristiwa yang diprediksi terjadi di tahun 1970 an tersebut.
orang tua yang mendengarkan cerita anaknya tidak langsung menolak namun meminta Prabowo mengkonsultasikan hal tersebut pada maminya.
"Bukan pak Sumitro menolak dan mengatakan tidak, Pak Sumitro minta Prabowo Subianto temuin Maminya," ujar mantan ajudan meniru permintaan Sumitro.
Setelah bertemu dengan Maminya, Prabowo Subianto pun ternyata mendapatkan uang yang cukup banyak. Uang tersebut tidak hanya teruntuk dirinya, namun juga pasukannya.
Saat ajudan pulang bersama Prabowo Subianto, ia membawa kardus dalam jumlah tumpukan yang besar. Awalnya ajudan mengira jika kardus yang dibawa ialah koran, namun ternyata uang.
Berita Terkait
-
Usai Digoda Dapat Suara 16 Persen, Mahfud MD Diingatkan Isi Baterai: Sudah Full!
-
Terungkap Rahasia Prabowo Subianto Minta Uang ke Orang Tua demi Pasukan
-
Chef Arnold Dirujak Tulis Harga Telur Tak Sesuai Pasaran di Skema Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran: Mengarang Bebas
-
Sekpri Prabowo Subianto, Anette Liana Dewi Bongkar Sifat Sang Jendral Terhadap Para Karyawannya: Beliau Marah Kalau...
-
Datang Jauh-Jauh dari Palembang, Mayor Teddy Larang Ibu Ini Rekam Dirinya saat Bertemu
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Pakar Top UGM hingga IPB Turun Tangan Usut Banjir Sumatra, Izin Perusahaan di Ujung Tanduk
-
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
-
Tanggapi Gerakan Patungan Beli Hutan, Anggota DPR PKS: Ini Tamparan Publik Bagi Pemerintah
-
Waspada Bencana di Selatan Jawa Hingga NTT Akibat Cuaca Ekstrem 'Siklon Senyar'
-
Gibran Turun Tangan, Mohon Maaf dan Minta Usut Tuntas Insiden Mobil MBG Seruduk SD
-
OTT KPK Amankan 5 Tersangka: Inilah Modus Bupati Lampung Tengah 'Bagi-Bagi' Proyek ke Tim Sukses
-
DPR Soroti Izin Penggalangan Dana Bencana: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Polisi Kantongi 2 Bukti Kunci Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka Kebakaran Tewaskan 22 Karyawan
-
Polisi Temukan Dua Bukti Penting, Dirut Terra Drone Terancam 12 Tahun Penjara
-
Bungkam Saat Ditanya Soal Kasus, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis Saat Diborgol