Suara.com - Politisi PDIP yang juga ketua DPR RI Puan Maharani kerap dituding sering memantikan microphone anggota Dewan saat sidang di Senayan.
Namun rupanya, bukan Puan yang jadi penyebab mic anggota Dewan tiba-tiba mati saat mengutarakan pendapat di sidang DPR.
Anggota DPR RI yang juga politisi Gerindra, Habiburokhman beberkan penyebab yang bisa mic anggota Dewan mati seketika saat mengutarakan pendapat.
Baca juga:
Lewat unggahan video di akun Instagram miliknya, Habiburokhman menunjukkan microphone yang ada di mejanya. "Guys ini cara kerja mikrofon di DPR," tulis Habiburokhman di postingan videonya itu, Kamis (7/3).
Rupanya mic yang ada di meja anggota DPR RI itu memiliki sistem sendiri. Setiap anggota Dewan diberikan jatah waktu bicara selama 5 menit. Di tab yang ada di meja anggota Dewan akan terlihat batas waktu saat ia sedang berbicara.
"Ada yang bicara nih, ada menitnya langsung berkurang. Jadi begitu habis 5 menit jatah berbicara, maka otomatis mati," jelas Habiburokhman.
Baca juga:
Pada video yang diunggah oleh Habiburokhman, terlihat Herman Khaeron dari fraksi Demokrat sedang berbicara. Di bawah politisi Demokrat itu, terdapat dua nama anggota Dewan lain yang selanjutnya akan berbicara.
Baca Juga: Warganet Minta Maaf ke Puan Maharani Setelah Habiburokhman Tunjukkan Soal Mic DPR
"Jadi kalau ada anggota DPR bicara tiba-tiba mikrofon mati, bukan karena dimatiin dari depan sana. Memang sistemnya mengatakan demikian," jelas politisi Demokrat itu.
"Nih pak Herman Khaerron udah 3 menit 54 detik, waktu terus berkurang," tambah Habiburokhman lagi.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen. Salah satu netizen bahkan mengutarakan nyesel pernah hujat Puan Maharani lantaran masalah mic mati anggota DPR.
"Apa kabar yang ngehujat Bu puan... Btw gw nyesel jadi orang jangan sok tau ya guys harus nyari info dulu, nah untung ada video ini," tulis salah satu netizen.
"Saya telah berdosa menuduh puan Maharani tukang matiin mic," sambung akun lainnya.
Berita Terkait
-
Warganet Minta Maaf ke Puan Maharani Setelah Habiburokhman Tunjukkan Soal Mic DPR
-
Pendemo GKR Bakal Geruduk DPR Siang Ini, Tuntut Hak Angket hingga Minta Dewan Turunkan Harga Beras
-
Profil Dan Kekayaan Denny Cagur, Pelawak yang Lolos Anggota Dewan 2024
-
Link Nonton Siaran Langsung Rapat DPR Bahas Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes
-
Hari Ini DPR Bahas Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara