Suara.com - Beredar video beberapa pria dan wanita di India mengalami pendarahan mulut setelah mengonsumsi es kering yang disajikan di sebuah restoran India di kota Gurugram, India utara.
Dilansir dari BBC.com, seorang pria, yang bernama Rahul Sharma, mengunjungi restoran bersama teman-temannya pada hari Sabtu (4/3). Mereka memesan hidangan penutup yang disajikan dengan es kering.
Setelah menelan es kering, Sharma merasakan sakit yang parah di mulutnya dan mulai mengeluarkan darah.
Dia segera dilarikan ke rumah sakit, di mana dia didiagnosis dengan luka bakar internal di mulutnya.
Baca juga:
Sudah Dijalurnya, Pria Ini Ngamuk Usai Ditendang dan Dihadang Pengendara yang Berlawanan
Empat Caleg dari Batam Ini Berpotensi Lolos ke DPR, Salah Satunya Putra Wali Kota
Manajer Restoran Ditangkap
Manajer restoran, yang bernama Amitabh Singh, ditangkap setelah kejadian tersebut. Dia didakwa dengan kelalaian dan menyebabkan luka tubuh yang membahayakan jiwa.
Menurut penyelidikan awal, es kering yang disajikan di restoran tersebut dicampur dengan gula dan rempah-rempah.
Campuran ini menyebabkan es kering menjadi lebih berbahaya dan dapat menyebabkan luka bakar internal jika tertelan.
Untuk diketahui, Es kering adalah bentuk padat dari karbon dioksida. Ketika ditelan, es kering dapat menguap dan menyebabkan luka bakar internal di mulut, tenggorokan, dan perut.
Berita Terkait
-
Indonesia Impor Daging Kerbau Dari India untuk Kebutuhan Bulan Ramadan
-
8 Pelaku Pemerkosa Turis Spanyol Akhirnya Ditangkap, Ini Fakta Mengerikan Kekerasan Seksual di India
-
Indonesia Jadi Negara Idaman Investor Versi BlackRock
-
Pria Ini Nekat Jadi Polisi Gadungan Buat Kasih Contekan ke Adiknya yang sedang Ujian
-
Pesta Pernikahan Super Mewah Anak Mukesh Ambani yang Habiskan Rp2,3 Triliun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan