Tentang Pesawat Pilatus Porter PC-6
Pesawat buatan Swiss ini memiliki kemampuan Short Take Off and Landing atau STOL. Ditambah pesawat mampu terbang dengan kecepatan rendah.
Pilatus Porter juga dirancang untuk berbagai keperluan, serta mampu tetap terbang tangguh di berbagai medan atau wilayah geografis yang beragam. Artinya, pesawat ini memang cocok dipakai di Indonesia yang memiliki banyak pegunungan, lembah hingga pulau-pulau kecil.
Pilatus Porter PC-6 pun sangat direkomendasikan untuk menjangkau daerah terluar dan terpencil di Indonesia.
Bandara ujung tombak
Penerbangan perintis dari Bandara Juwata Tarakan ini disebut-sebut menjadi ujung tombak dalam pelayanan jasa angkutan udara khususnya di Kalimantan Utara.
Terbaru, setidaknya ada 17 rute penerbangan perintis untuk wilayah Kalimantan Utara kembali dibuka layanannya pada tahun 2024. Dalam hal ini, Bandara Juwatan Tarakan menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) Tarakan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Mencari 3 WNI di RS Indonesia yang Hilang Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Begini Penjelasan Mahfud MD
-
Menlu Retno: 3 WNI Masih Hilang Kontak Usai RS Indonesia Diserang Israel
-
Syahrul Yasin Limpo Beneran Hilang di Eropa? Sahroni: Kena Prostat
-
Kronologi Mentan Syahrul Yasin Hilang Kontak di Eropa Usai Jadi Tersangka
-
Dorr...Dorr! Pesawat Smart Air Ditembaki Kelompok Bersenjata Di Intan Jaya Papua
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional