Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengungkapkan, tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia masih belum diketahui keberadaannya. Retno sudah berupaya untuk menghubungi semua pihak terkait namun hasilnya tetap nihil.
"Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia," ungkap Retno dalam keterangannya yang dikutip Suara.com, Selasa (21/11/2023).
Retno mengaku sudah menghubungi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang berada di Gaza. Ia hendak menanyakan situasi Rumah Sakit Indonesia.
Namun, UNRWA pun tidak dapat melakukan komunikasi dengan siapapun dari RS Indonesia.
Hal serupa didapatkan Retno ketika menghubungi WHO maupun Palang Merah Internasional.
"Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan 3 WNI tersebut," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Retno juga masih terus berkoodinasi dengan MerC Jakarta.
Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendoakan tiga relawan WNI dan warga yang berada di RS Indonesia selalu diberikan perlindungan Allah SWT.
Retno juga menegaskan, Indonesia mengutuk serangan Israel ke RS Indonesia.
Baca Juga: Momen Dramatis Pemindahan 28 Bayi Prematur Gaza ke Mesir, WHO Bangga ke Relawan Palestina
"Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional," ungkapnya.
Menurutnya, seluruh pihak yang memiliki hubungan dekat harus segera mendesak Israel menghentikan kekejamannya.
Serangan Israel
Tepat pada Senin (20/11/2023), Israel kembali menyerang Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Gaza Utara.
Israel melakukan penyerangan mulai dari penembakan hingga pengeboman.
Akibatnya, 12 warga sipil meninggal dunia dan sejumlah tenaga kesehatan dilaporkan mengalami luka-luka.
Berita Terkait
-
RS Indonesia di Gaza Diserang Bom Israel, Mahfud MD: 13 Awaknya Mungkin Sudah Meninggal, Pemerintah Mengutuk!
-
Driver Grab Kompak Doa untuk Palestina
-
Perjalanan Tiktoker Abbey Hafez Jadi Mualaf, Berawal Dari Penasaran Isi Al Quran dan Takdir Palestina
-
Warga Israel Ungkap Militer Israel Tembaki Penonton Konser Supernova, Bukan Hamas
-
Momen Dramatis Pemindahan 28 Bayi Prematur Gaza ke Mesir, WHO Bangga ke Relawan Palestina
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat