Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memberi emotikon tertawa saat mengunggah tangkapan layar sebuah berita media daring tentang dirinya. Disebutkan dalam berita tersebut bahwa kekayaan Sandiaga Uno turun Rp 3 Triliun.
Jumlah ini didapatkan berdasarkan LHKPN tahun 2022 dibandingkan LHKPN tahun ini. Ternyata kekayaan menteri terkaya di Indonesia ini turun setelah melalui tahun politik. Benarkah?
ditilik dari laporan kekayaan pada 2022 di LHKPN yang total mencapai Rp10,99 triliun namun kini kekayaan Sandiaga Uno tinggal Rp 7,9 triliun. Hal ini berarti kekayaan Sandiaga sudah menyusut sebesar Rp 3,01 triliun.
“Nasib melewati tahun politik. Laporan LHKPN turun 3T, berat badan juga turun 3 kg,” tulis Sandiaga Uno di Instagramnya pada Jumat (8/3/2024) dengan emotikon tertawa.
Selain itu Sandiaga Uno pun meneyelipkan pesan serius tentang politik dan orang yang berkecimpung sebagai pejabat publik.
“Pesan saya untuk siapapun yang ingin terjun ke kancah politik atau pejabat publik, bersiaplah untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan fokus pada peningkatan kepemilikan atau harta kita,” ujar Sandiaga Uno.
Namun demikian, sampai dengan saat ini, KPK masih melakukan verifikasi terhadap harta Sandiaga Uno sehingga angkanya belum bisa diakses publik secara detail.
Sandiaga Uno sendiri saat ini lebih banyak sibuk di dunia birokrasi dan politik. Ia menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ketua Bappilu PPP pada Pemilu 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check