Suara.com - Seekor Harimau Sumatera terekam kamera CCTV menerkam seekor anjing di halaman rumah warga di Desa Paluh, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau pada hari Jum'at (8/3/2024).
Rekaman CCTV tersebar di media sosial dan unggah ulang akun Instagram @majeliskopi. Video tersebut menunjukkan detik-detik menegangkan saat Harimau Sumatera berukuran besar masuk ke halaman rumah warga dan menerkam anjing yang sedang terikat.
Kejadian terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. Melansir dari berbagai sumber, Harimau Sumatera tersebut telah beberapa kali terlihat di sekitar desa dalam beberapa minggu terakhir.
Warga merasa resah dan khawatir dengan keberadaan Harimau Sumatera tersebut.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut.
Baca juga:
Antara Keren atau Merinding? Ibu-ibu Kompak Pakai Mukenah Motif Macan Tutul Saat Salat
Fakta Berbalik, Anak Amy Malah Bongkar Sifat Asli Ibunya di Tengah Kisruh Perselingkuhan
Tim BBKSDA Riau diketahui telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan monitoring dan upaya penangkapan Harimau Sumatera tersebut.
"Tim sudah turun ke lokasi untuk melakukan monitoring dan upaya penangkapan Harimau Sumatera tersebut," kata Suharyono, seperti dikutip, 12 Maret 2024.
Suharyono menghimbau kepada warga untuk berhati-hati dan tidak beraktivitas di luar rumah pada malam hari.
Warga juga diimbau untuk tidak memasang jerat atau racun untuk menangkap Harimau Sumatera tersebut karena dapat membahayakan keselamatan Harimau Sumatera dan manusia.
Berita Terkait
-
Ngeri! Dua Warga Lampung Tewas Diterkam Harimau, Korban Ketiga Selamat
-
Lapangan Tembak Terbaik Se-Riau Diresmikan
-
Harimau Ternyata Doyan Makan Durian, Ini Penjelasannya
-
8 Arti Mimpi Memelihara Anjing: Tanda Keberuntungan atau Firasat Ingin Punya Anak?
-
Saingi Sony, Tecno Rilis Robot Anjing di MWC 2024
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu