Suara.com - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR fraksi Golkar, Supriansa mengatakan semua fraksi sudah setuju Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk oleh Presiden.
Ia mengakui memang sebelumnya sempat alot mengenai pembahasan penentukan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam RUU DKJ. Namun pada akhirnya semua setuju dipilih langsung oleh rakyat lewat Pilkada.
"Tapi akhirnya disetujui semua bahwa ini dikembalikan kepada rakyat yang harus memilih," kata Supriansa ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Supriansa menjelaskan, pada saat pembahasan mengenai hal tersebut, tak ada satu pun anggota yang menyatakan protes atau keberatan.
"Tapi setidaknya pada saat disampaikan itu, gak ada yang angkat tangan. Ketika kami mengusulkan kembali agar Gubernur DKJ dipilih oleh rakyat, tetap tidak ada yang angkat tangan untuk protes, artinya kalau gak menjawab berarti setuju," ungkapnya.
"Kalau misalnya hanya ada 1 yang kurang setuju dan yang lainnya setuju kan, itu artinya juga yang 1 itu pasti mengikuti yang banyak. Tidak perlu angkat tangan," sambungnya.
Sementara itu, fraksi Golkar sendiri, kata dia, akan mengikuti arahan Ketua Umum Partai yakni Airlangga Hartarto jika pemilihan Gubernur harus dipilih langsung oleh rakyat.
"Kemarin diusul draf DPR kan tertulis itu ditunjuk presiden. Tapi kami, harapan itu juga disampaikan oleh ketua umum kami bahwa nilai-nilai demokrasi harus tetap dijaga, nilai-nilai dan harpan reformasi harus tetap dijaga, kedaulatan yang di tangan rakyat jangan melemah. Maka itu harapan ketum kami tetap harus mengawal, harus begini modelnya, harus kembalikan rakyat yang menentukan, bukan ditunjuk," pungkasnya.
Baca Juga: Sylviana Murni Usul Gubernur dan Wagub DKJ Wajib Orang Betawi, Sampai Singgung soal Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?