Suara.com - Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu telah menyetujui rencana operasi militer yang akan dilakukan di Rafah. Padahal, Rafah selama ini menjadi tempat pengungsian bagi sebagian besar penduduk Gaza.
"Netanyahu menyetujui rencana operasi di Rafah," dalam pernyataan resminya seperti dilansir Alarabiya.
Meski begitu, Netanyahu memberikan rincian atau batas waktu operasi tersebut berjalan.
Dalam pernyataan tersebut disampaikan bahwa militer siap melakukan operasio dan evakuasi penduduk.
Sebagaimana diketahui, Rafah merupakan pusat populasi besar yang menjadi sasaran serangan darat selama perang Israel melawan Hamas di Gaza.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, baru-baru ini mengatakan bahwa invasi Israel ke Rafah akan menjadi 'garis merah' tanpa adanya rencana perlindungan sipil yang kredibel.
Meski begitu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dalam kunjungannya ke Wina pada Jumat (15/3/2024), menyatakan bahwa Washington belum melihat adanya rencana untuk operasi Rafah.
Namun, ia menegaskan kembali bahwa pihaknya menginginkan 'rencana yang jelas dan dapat dilaksanakan' untuk memastikan warga sipil terhindar dari bahaya.
Baca Juga: Potret Menyedihkan Warga Palestina Harus Berebut Makanan untuk Berbuka Puasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!