Suara.com - Seorang pengendara mobil jadi bulan-bulanan kekesalan warga setelah menabrak seorang warga di Jalan Serong, Kota Depok pada Sabtu (16/03/24). Kejadian itu terjadi sekira jam 01.30 WIB, akibatnya warga mengejar terduga pelaku hingga daerah Parung, Kabupaten Bogor.
Kejadian itu viral usai diunggah di media sosial akun Instagram @info_depok pada Sabtu (16/03/24). Dalam video tersebut terlihat, beberapa warga merusak mobil terduga pelaku agar segera keluar dari mobil.
"Diduga pengendara mobil ini tabrak lari tadi pagi sekitar jam 01.30 di jembatan Serong dikejar warga hingga sampai ke Parung Bingung," tulis caption video tersebut.
Bumper depan mobil bagian bawah terduga pelaku juga terlihat penyok ke dalam. Sedangkan, kaca bagian sopir terlihat pecah akibat amukan massa.
"Mobil dikendarai pria tersebut menjadi bulan-bulanan warga dirusak hingga ringsek keadaan mobil tersebut," tulisnya.
Sejak diunggah ke media sosial Instagram, video itu sudah disaksikan lebih dari ratusan ribu orang. Beberapa netizen juga menyayankan perilaku main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga.
"Iyaa kasian mobilnyaaa bagaimana itu mana mehonkk," kata salah satu netizen.
"Jangan rusakin mobilnya takutnya mobil rental," celetuk netizen lainnya.
"Kenapa si harus main hakim sendri, org nya kan bisa suruh keluar tanpa merusak mobil," ujar netizen membela.
Baca Juga: Imbas Mabuk Vodka hingga 'Cium' Porsche Miliaran Rupiah, Sopir Xpander Berakhir Masuk Bui
Kendati demikian, ada juga netizen yang mengatakan bahwa apa yang terduga pelaku lakukan ini sangat kelewatan. Ia mengatakan kondisi korban tabtak lari sangat memprihatinkan.
"Lucu ya di sini pada kasian ama mobilnya diancurin wkwk sementara lu nggak mikir korban yang ditabrak kondisiinya gimana. Kalau nggak kabur nggak mungkin bakal kayak gini. Udah diserbu massa aja masih nggak mau turun dia? Justru itulah pemicu mobilnya dirusak coba kalau pelakunya keluar dari mobil nggak mungkin diancurin tu mobil," ujarnya.
Kontributor : Muhamad Iqbal Fathurahman
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026