Suara.com - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto bercerita mendapatkan nasihat dari Presiden Jokowi. Jokowi mengingatkan agar Prabowo bersiap-siap akan banyak pihak yang datang menghampiri.
Cerita itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara buka puasa bersama di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta Selatan.
Mulanya Prabowo mengatakan PAN merupakan partai yang mudah untuk diajak berkawan. Sekalinya diajak berkawan, PAN dianggap akan menjadi kawan sejati. Ia kemudian bicara mengenai kawan sejati yang ada di saat susah, tidak sekadar muncul di kala senang.
"Kawan itu ada banyak jenisnya, sampai dalam bahasa Inggris itu dikatakan a friend in need is a friend indeed. Kawan sejati adalah kawan di saat susah, kalau di saat baik, di saat senang, kawan banyak sekali," kata Prabowo, Kamis (21/3/2024).
"Yang nggak pernah nongol sekian tahun, nongol semua. Yang repot nongol bawa daftar titipan," sambungnya.
Ketua Umum Partai Gerindra lantas menceritiakan tentang nasihat Jokowi. Ternyata Jokowi sudah mewanti-wanti Prabowo untuk siap-siap menghadapi orang-orang baru muncul belakangan.
"Ya saya dikatakan, Pak Jokowi mengatakan, 'ya Mas Bowo ya itu lah, nanti Mas Bowo siap-siap saja'," kata Prabowo mengulang perkataan Jokowi.
"Apalagi masa peralihan ini kan cukup lama, tujuh bulan. Tiap hari ada yang minta ketemu," ujar Prabowo.
Baca Juga: Makin Banyak Partai Ucapkan Selamat Pada Prabowo, Sikap Ganjar Begini
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash