Suara.com - Calon presiden terpilih Prabowo Subianto, berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukungnya, termasuk anak-anak.
Bahkan Prabowo merasa terharu terhadap anak-anak tersebut yang begitu antusias memberi semangat kepadanya meski belum bisa berpartisipasi dalam pemilu.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itupun lantas berkelakar kepada Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa untuk menurunkan usia pemilih.
“Saya sangat terharu melihat anak-anak Indonesia, apa kita pertimbangkan Pak Hatta, Pak Zul, usia nyoblos (pemilih) kita turunkan jadi 10? Kita menang besar," kata Prabowo saat berpidato di hadapan kader-kader Partai Amanat Nasional (PAN) dalam acara buka bersama di Kantor DPP PAN, Jakarta, mengutip dari Kanal Youtube KOMPASTV, Kamis malam.
"Saya lihat di vlog-vlog (video blog, red.) gitu ya, di sosmed (sosial media, red.) ya, anak-anak nangis-nangis, marah-marah kalau orang tuanya nggak pakai kaos gemoy. Padahal, tadinya ngerti aja enggak apa itu gemoy, memang PAN luar biasa," lanjutnya.
Bukan cuma kepada para pendukungnya, Prabowo juga berterima kasih kepada dua rival-nya di Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Hal itu, lantaran saat debat Pilpres beberapa waktu yang lalu, Anies dan Ganjar kompak memberi skor rendah atas kinerja Prabowo sebagai Menhan.
Meski sering direndahkan dan dihina, Prabowo mengaku awalnya sempat terkejut atas pernyataan Anies dan Ganjar. Namun menurut mantan menantu Presiden Soehato itu, ejekan berupa skor rendah yang ditujukan kepada dirinya justru membuat dia semakin dicintai rakyat.
"Walaupun saya sering diejek, dan sering dihina, nggak ada urusan. Saya tadinya agak sedikit shock waktu saya dinilai 11 dari 100. Tetapi, sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu. Semakin mereka mengejek saya, semakin rakyat cinta sama saya," ucapnya.
Adapun salah satu anak yang mengidolakan Prabowo adalah Jacquez Vernandez Ratzinger Adam. Bahkan sempat viral, aksi nekat seorang bocahasal Manado yang menerobos kerumunan massa demi bersalaman dengan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Bukan cuma itu saja, Jacquez bahkan enggan mencuci kaos sepak bola yang dikenakan saat dirinya dipeluk Prabowo. Ia tak ingin, aroma tubuh sang idola yang melekat di bajunya hilang lantaran dicuci.
Berita Terkait
-
Ngaku Shock saat Diberi Skor Rendah saat Debat, Kini Prabowo Malah Ucapkan Terima Kasih Kepada Para Rivalnya
-
Diejek 11 dari 100, Prabowo Kini Percaya Diri Ucapkan Terima Kasih pada Anies
-
Gibran Menghilang Usai Pengumuman KPU, Ternyata Ini yang Dilakukan
-
Momen Makan Bareng Prabowo Usai Dinyatakan Menang Pilpres, Kaesang: Tak Bicara Jatah Menteri
-
Terharu Anak-anak Nangis Ortunya Tak Pakai Kaos Gemoy, Prabowo: Apa Kita Turunkan Usia Nyoblos jadi 10 Tahun?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan