Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) mengaku pernah diminta oleh Prabowo Subianto untuk menyiapkan kader-kader terbaik untuk mengisi kabinet mendatang.
Pengakuan itu diungkapkan AHY usai menjamu Prabowo dalam acara buka puasa bersama di The St. Regis, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
"Dan tentunya saya sendiri memang pernah diminta oleh beliau untuk mempersiapkan kader-kader terbaik Partai Demorkat untuk membantu beliau di kabinet," kata AHY.
AHY menegaskan pihaknya mewakili Partai Demokrat tidak menuntut. Demorkat sadar diri bahwa susunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo nantinya sebagai Presiden ke-8 RI.
Meski begitu, AHY mengeaskan bahwa ia dan Demokrat memegang komitmen dari Prabow selaku pemimpin.
"Nah kami tidak ingin, pertama menuntut yang lain-lain, kami sendiri tentunya menghormati karena beliau adalah seorang pemimpin yang punya komitmen. Itu yang kami pegang adalah komitmen dan tentunya beliau juga dengan niat yang bersih dan terbuka untuk terus berkomunikasi dengan kami Partai Demokrat," ujar AHY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO