Suara.com - Kemenangan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tak lepas dari peran seorang Joko Widodo alias Jokowi.
Sejumlah pengamat politik menilai Jokowi effect sangat mempengaruhi tingkat keterpilihan paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Padahal dua tokoh ini memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda satu sama lain. Hal ini diungkap juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi.
Baca Juga:
Enggan Ungkap Isi Perbincangan dengan Prabowo di Markas Golkar, Airlangga: Kami Belum Bahas Kursi
"Masing-masing orang punya gaya sendiri," kata Hasan Nasbi saat jadi pembicara di Youtube NALAR TV INDONESIA.
Menurut dia, Jokowi punya stamina kuat untuk mengurus sampai ke hal terkecil. Jokowi, ujar Hasan, banyak sekali kompartemen terpisah yang tidak saling kenal.
"Relawan-relawan diurus Pak Jokowi satu per satu dan dia punya stamina untuk mengurus itu," tuturnya.
Sementara Prabowo menurut Hasan Nasbi lebih kepada tim player. Prabowo kata dia, membikin tim yang besar.
Baca Juga: Enggan Ungkap Isi Perbincangan dengan Prabowo di Markas Golkar, Airlangga: Kami Belum Bahas Kursi
"Yang kemarin itu, dari sisi pengorganisasian tim dari tim juru bicara TKN sangat rapi, semua satu pintu. Begitu dikomando seperti ini, semua langsung ikut. Jauh lebih rapi termasuk penjadwalan," ujarnya.
Kalau Jokowi, Hasan mengatakan, punya energi sendiri untuk urus satu-satu sampai level mikro manajemen. Sementara Prabowo mungkin ga akan sampai sedetil itu.
"Dia (Prabowo) butuh orang-orang di bawahnya yang bisa dipercaya dan bisa bekerja detail. Prabowo lebih ke pembuat tim, timnya yang bekerja sangat detil, dia komando. kalau Pak Jokowi orangnya detil," jelas Hasan.
Dengan gaya kepemimpinan yang berbeda itu Hasan menilai masing-masing ada untung ruginya.
Berita Terkait
-
Enggan Ungkap Isi Perbincangan dengan Prabowo di Markas Golkar, Airlangga: Kami Belum Bahas Kursi
-
Di Hadapan Para Elite Golkar, Prabowo: Dengan Demokrasi Indonesia Ternyata Dihormati Dunia
-
Prabowo dan Gibran Hadiri Buka Puasa di Markas Golkar, Airlangga Ucap Syukur Antarkan Kemenangan
-
Sederet Menteri Jokowi Ini Absen dari Bukber Kabinet, Ada Apa?
-
PDIP Heran Kubu Prabowo-Gibran Usul Megawati Dihadirkan di Sidang MK: Jokowi Justru Lebih Relevan!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang