Elektabilitas Ganjar Turun
Batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diakui atau tidak turut mengubah peta kekuatan di gelaran Pilpres 2024.
Hal itu seperti terlihat dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Mei 2023 lalu.
Langkah Gubernur Jawa Tengah kala itu Ganjar Pranowo yang menolak kehadiran Israel hingga berbuntut batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat elektabilitasnya anjlok.
Berdasar survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo turun sebesar 2,5 persen.
Saat itu, Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektoral sebesar 22,8 persen berada di bawah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memiliki 24,5 persen.
"Bagaimanapun pernyataan Ganjar menolak tim Israel main di Piala Dunia U-20 yang kemudian dikaitkan dengan kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah, berpengaruh pada laju elektabilitasnya," terang peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan.
Padahal bila ditengok, pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 25,3 persen.
Baca Juga: Absen di Bukber PAN dan Demokrat, Baru Hadir di Acara Golkar, Begini Jawaban Gibran
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid