Suara.com - Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, menyelidiki hilangnya uang senilai Rp164 juta di restoran Hotmen milik pengacara kondang Hotman Paris di Kelurahan Tajur, Kota Bogor.
Kasat Reserse Kriminal Kompol Lutfi Olot Gigantara di Kota Bogor, menyebut pihaknya telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus dugaan pencurian atau penggelapan uang di restoran ini. Saksi yang telah diperiksa merupakan pegawai restoran ramen tersebut.
“Kami telah menerima laporan dari manajer mi Hotmen yang di wilayah Tajur tanggal 16 Maret 2024. Hingga hari ini, kami telah memeriksa 5 orang saksi, yang terdiri dari kasir dan sekuriti,” kata Olot, Senin 1 April 2024.
Ia mengatakan, polisi hari ini berencana memanggil saksi dari tim audit untuk memastikan jumlah kerugian uang yang hilang. Setelah itu, pihaknya akan melakukan gelar naik ke tahap penyidikan.
“Setelah ini kami akan segera melaksanakan gelar peningkatan status ke tahap penyidikan dan tentu nanti kita akan masuk ke tahap penyidikan untuk menangkap pelaku ini,” jelasnya.
Olot mengatakan, kasus tersebut terkait penggelapan dalam jabatan. Terlapor merupakan salah satu manajer di restoran bernama Hotmen itu.
“Jumlahnya Rp164 juta kurang lebih, untuk memastikan, makanya pakai hari ini kami panggil tim audit dari perusahaan untuk menanyakan jumlah tersebut,” ujarnya.
Pengacara kondang Hotman Paris mengungkapkan kasus dugaan pencurian yang dialaminya melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial.
Dalam videnya, Hotman Paris menyampaikan uang yang diduga dicuri pegawainya itu mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Hotman Paris Ngaku Banyak Ketawa Jalani Sidang Sengketa Pilpres: Lucu Semuanya!
“Hotman kecolongan uang, pegawai Hotman mencuri uang Hotman Paris. Halo bapak Kapolres Bogor Kota, mohon segera ditangkap pelaku manager dari resto ramen Hotemen di Tajur Bogor Timur yang telah melarikan uang hasil penjualan restoran sebanyak ratusan juta, ratsuan juta penjualan resto ramen Hotmen di Tajur Bogor Tumur dibawa kabur oleh managernya,” ujar Hotman dalam videonya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung