Suara.com - Sejumlah siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) turut diamankan Polres Jakarta Utara saat patroli pengamanan jelang bulan puasa sepekan belakangan. Mereka turut dibawa ke Balai Kota DKI Jakarta dan disetrap bersama para pelajar lainnya.
Salah seorang pelajar SMA bernama Shela mengaku awalnya pada akhir pekan lalu diajak ngabuburit dan buka bersama salah satu kelompok pemuda di Jakarta Utara. Di perjalanan mereka juga disebut berencana membagikan takjil.
Namun, mendadak di perjalanan mereka dirazia sejumlah petugas kepolisian dan ikut diamankan bersama para pelajar pria lainnya lantaran ada yang kedapatan membawa petasan dan atribut seperti bendera.
"(Awalnya) bagi-bagi takjil di Grogol. Ada yang bawa petasan," ujar Shela di Balai Kota, Rabu (3/4/2024).
Siswi SMA lainnya yang bernama Chika mengaku awalnya tak menduga akan diajak konvoi oleh kelompok itu. Ia hanya mengetahui adanya gelaran buka puasa bersama (bukber).
"Nggak tahu (diajak konvoi), tadinya mau bukber bareng anak sekolah terus nggak tahu (rute yang diambil) cowok-cowoknya bakalan jauh," jelasnya.
Begitu dibawa ke Polres Jakarta Utara, Chika mengaku bersama siswi lainnya hanya didata. Kecuali mereka yang bawa kendaraan ditilang lantaran tak memenuhi syarat.
"Tadinya belum di Polres, di Polsek. Cuman disuruh jemput orang tua baru tahu ditilang di Grogol. Baru dibawa ke Polres," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polres Metro Jakarta Pusat menjemur 170 pelajar di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/6/2024). Mereka sempat diamankan petugas lantaran mengikuti konvoi terindikasi tawuran saat menjelang buka puasa di kawasan Jakarta Pusat beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga: Sistem Autopilot Hyundai Ikut Ujian SIM, Sanggup Lolos Nggak, ya?
Pantauan Suara.com di lokasi, para pelajar ini terlihat kebanyakan mengenakan seragam sekolah dari jenjang SMA dan SMP sederajat. Tak hanya pria, ada juga sejumlah wanita yang ikut terjaring.
Para orang tua dari siswa yang diamankan ini juga turut dihadirkan. Mereka bahkan ikut berbaris selama para pelajar dijemur di tengah lapangan.
Tak hanya dijemur dengan berbaris di lapangan, mereka juga mendengar nasihat dari Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Plt Kepala Dinas Pendidikan Purwosusilo, dan Kepala Satpol PP DKI Arifin.
Sebelum bubar, para pelajar juga diminta membacakan pernyataan agar tak lagi mengulangi kesalahan serupa. Setelah itu, mereka juga diminta bersimpuh mencium kaki orang tua masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga