Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto baru-baru ini berkunjung ke China atau Tiongkok dalam rangka undangan yang dilayangkan Presiden Chin, Xi Jin Ping. Dalam agenda pertemuannya, Prabowo Subianto juga berkunjung ke sejumlah lembaga pendidikan yang menyediakan makan siang.
Hal itu pun ramai menjadi sorotan. Seperti diketahui, makan gratis merupakan program yang sebelumnya digadang-gadang diterapkan jika Prabowo-Gibran terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden.
Meski banyak pro dan kontra, Menhan RI ini optimistis bahwa dengan program tersebut, kualitas anak Indonesia termasuk perang terhadap stunting dapat ditekan. Kendati begitu, tak sedikit gelombang penolakan juga datang dari masyarakat.
Melansir Twitter atau X @sosmedkeras, Jumat (5/4/2024), Prabowo ditemani sejumlah perwakilan dari Pemerintahan China mengunjungi salah satu sekolah. Prabowo melihat bagaimana tata cara serta menu makan siang di sekolah terkait.
Baca Juga:
Tak Ikut Pemerintah, Jemaah Aolia Salat Id Lebih Awal Tadi Pagi
Ngeri! Begini Kronologi Kendaraan Terperosok Masuk Lubang Longsor di Tol Bocimi
"Jauh-jauh ke RRT, ternyata ini yang ingin beliau pelajari," tulis caption video dikutip, Jumat.
Tak ayal, kunjungan Prabowo melihat proses serta kondisi sekolah di China yang menyediakan makan gratis tersebut banjir komentar. Tak sedikit yang memberi dukungan, adapun yang memberi kritik.
"Selain makan gratis, saya juga pengen dong sekolah sampe kuliah gratis. Bisa pak?" celetuk salah satu netizen.
"Kalau di pelosok gimana nyediain makannya?, jalan aja harus lewat sungai denga air yang deras," ungkap netizen lain.
"Kasih makan aja ya?, bukan pendidikan?" ujar lainnya.
"02 memang keren dah pokoknya," puji salah satu netizen.
"Enggak apa-apa sih selama engga ada KKN, biar anak 3T (terluar, tertinggal dan terdepan) ada semangat ke sekolah. Asal digarap bener, aku aja masih belum bisa buat menu seimbang ngitung kalori gitu," ingatkan lainnya.
Terlepas dari perdebatan tersebut, program makan siang gratis perlu diperhitungkan lebih matang ke depan. Pasalnya meski belum diterapkan, masyarakat dan pemerhati gizi juga mengingatkan akan ada subsidi yang dipangkas, untuk menambal program makan gratis itu.
Berita Terkait
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!