Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon mengungkapkan, peluang yang sangat besar jika Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan maju di Pilkada Bogor atau Pilbup Bogor 2024.
Pasalnya kata Fadli Zon, Iwan Setiawan memiliki keunggulan dari sisi pengalaman dan elektabilitas. Apalagi eks Bupati Bogor ini sudah 16 tahun mengabdi dan sukses mengantarkan Gerindra menjadi pemenang pemilu di Kabupaten Bogor.
Ditambah, Iwan Setiawan juga memiliki pengalaman sebagai anggota legislatif dan eksekutif. Iwan tercatat pernah menduduki kursi pimpinan DPRD Kabupaten Bogor Selema beberapa periode sebelum menjadi wakil bupati Bogor.
Iwan Setiawan juga sempat menjabat Plt bupati Bogor dan terakhir menjabat bupati Bogor 2024.
“Saya kira ini satu keuntungan ya. Dia sudah 16 tahun menjadi ketua DPC, mengenal baik struktur partai yang ada di Kabupaten Bogor. Pengalaman sebagai eksekutif, sebagai wakil bupati dan bupati juga sudah ada. Ini memberi peluang terbuka untuk maju dan terpilih untuk mendapat mandat dari masyarakat,” ujar Fadli Zona kepada wartawan belum lama ini.
Fadli Zon menegaskan, Partai Gerindra akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya untuk Pilkada 2024. Ia pun meminta Iwan Setiawan mulai gencar melakukan sosialisasi agar hasil surveinya semakin tingg.
“Yang jelas kita akan mengusung kader Gerindra di Pilbup Bogor, kita lihat yang memiliki elektabilitas tinggi dan kans menang. Saya kira peluang Iwan Setiawan sangat besar, tinggal dimaksimalkan ke depannya,” tegasnya.
Sementara itu, Iwan Setiawan mengaku siap jika ditugaskan partai untuk kembali maju di Pilkada 2024 sebagai calon bupati Bogor. Ia pun tak memungkiri banyak dorongan untuk kembali maju di Pilbup Bogor.
Iwan Setiawan juga memohon doa dan dukungan agar bisa terus mengabdi untuk Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Antisipasi Macet, Begini Rekayasa Jalur Puncak Bogor Selama Arus Mudik Lebaran 2024
“Pada prinsipnya saya siap maju sebagai calon bupati Bogor di Pilkada 2024. Apa yang ditugaskan partai harus dijalani dengan sebaik-baiknya. Mohon doa dan dukungannya,” jelas Iwan Setiawan.
Dalam beberapa poling dan survei, elektabilitas Iwan Setiawan juga menjadi salah satu yang tertinggi di Kabupaten Bogor. Namun yang jelas, saat ini dirinya masih fokus mengawal proses Pemilu 2024 hingga tuntas.
“Mungkin dalam waktu dekat kita akan mulai lebih intensif lagi turun ke masyarakat, setelah proses Pilpres dan Pileg selesai, karena kan masih berporses juga di MK. Sekarang kita fokus di situ dulu untuk ikut mengawal sampai tuntas,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru