Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan bingkisan kepada warga yang hadir dalam acara open house Idulfitri di Istana Kepresidenan, Rabu (10/4/2024).
Warga berna Anja Sari (32) mengaku telah antre untuk bisa bertemu dengan Jokowi sejak pukul pagi 07.30 WIB. Namun, dia tidak sempat bertemu dengan Presiden karena baru bisa memasuki Istana Kepresidenan sekitar pukul 11.00 WIB.
"Dapat masuk jam 11. Niatnya mau salaman sama Jokowi tapi udah nggak bisa," kata Anja di depan pintu Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2024).
Baca Juga: Desak-desakan Saat Antre Open House Jokowi, Seorang Perempuan Pingsan
Alasannya rela mengantre untuk bisa mengikuti open house yang digelar Jokowi ialah karena dia mengaku menyukai sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Dia orang nomor satu, biar gimana juga dia sudah urusin rakyat," kata Anja.
Lebih lanjut, dia mengaku mendapatkan bingkisan dari Istana Kepresidenan. Bingkisan dalam tas berwarna merah putih itu berisi sembako seperti beras dan minyak goreng serta makanan kecil.
Baca Juga: Datang Dari Cengkareng, Imelda Rela Berjam-jam Antre Di Open House Jokowi, Alasannya?
Sayangnya, Anja menyebut tidak semua warga yang hadir mendapatkan sembako. Sebab, pembagiannya menggunakan kupon dan warga sempat berebut sembako.
Hal serupa juga didapatkan Hana (56), seorang pemulung asal Bekasi. Dia mengaku sudah mengantre sejak pukul 07.00 WIB.
Hana mengatakan dirinya sempat bertemu dan bersalaman dengan Jokowi. Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Jokowi.
"Bilang terima kasih semoga presidennya kaya dia lagi," ucap Hana.
Setelahnya, dia mendapatkan kupon berwarna putih untuk pembagian sembako. Usai mendapatkan sembako, Hana mengungkapkan situasi yang tidak kondusif membuatnya jatuh pingsan.
"Orang ramai desak-desak, banyak yang pingsan," ujar Hana.
Meski begitu, dia mengaku bangga dan senang sudah bisa bertemu dengan Jokowi. Dia juga menyampaikan harapan agar Indonesia punya presiden seperti Jokowi lagi.
Berita Terkait
-
Menkominfo Ungkap Pertemuan Jokowi Dan Prabowo Usai Salat Ied: Berlangsung Lama
-
Senangnya Para Tunanetra Bertemu Langsung Presiden di Open House Jokowi: Merinding Gitu
-
Beda Lebaran Dinasti Jokowi: Idul Fitri Terakhir Presiden, Kaesang Ngintil Bapak
-
Momen Presiden Sapa Warga Usai Salat Ied Di Masjid Istiqlal, Jokowi Rela Diajak Swafoto
-
Beda Jomplang Hampers Lebaran Jokowi dan Prabowo: Full Antioksidan vs Gorengan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting