Suara.com - Letusan Gunung Ruang yang terjadi di Sulawesi Utara sejak Selasa (16/4/2024) berdampak ke sejumlah kampung yang ada di dekatnya. Termasuk di Kampung Laingpatehi.
Mengutip Instagram, @magelang_raya, Jumat (19/4/2024), seorang warga yang sengaja kembali ke rumahnya merekam kondisi kampungnya pasca erupsi.
"Kampung Laingpatehi, usai letusan Gunung Ruang semalam. Semoga para korban diberi kesabaran dan ketabahan," sebut caption video.
Baca Juga:
Jabatan dan Gaji Bharada E yang Siap Menikah, Kini Pindah Agama usai Bebas Bui
Pendidikan Mentereng Garren Lumoindong, Anak Pendeta Gilbert yang Diduga Paksa Jemaat Kirim Uang
Tampak jelas jalanan penuh abu vulkanik dari material yang keluar dari perut gunung. Tak hanya itu, sejumlah bangunan mulai dari atap rumah mengalami kerusakan.
Meski warga sudah dievakuasi ke lokasi yang aman, sejumlah hewan peliharaan masih terlihat lalu lalang di sekitar bangunan.
Kondisi abu yang menutup jalan membuat suasana kampung seperti kota mati. Hal itu juga mendapat tanggapan dari netizen atas bencana yang terjadi di Sulawesi Utara tersebut.
"Apa ada korban yang enggak selamat?" tanya salah satu netizen.
"Semoga para korban diberi ketabahan," ujar lainnya.
Namun ada juga netizen yang mengingatkan bahwa dibalik bencana ada berkah yang sebenarnya disiapkan Tuhan. Salah satunya pasir atau endapan abu yang nantinya bisa dijadikan material untuk bangunan.
"Rezeki pasir gunung, kumpulin dijual atau bisa juga bikin batako," ungkap lainnya.
Seperti diketahui, Gunung Ruang meletus pada 16 April 2024 malam. Sejumlah warga telah dievakuasi sebelum bencana tersebut terjadi.
Di sisi lain pemerintah setempat menaikkan level Gunung Ruang dari Level IV menjadi awas. Kenaikan level ini cukup drastis mengingat letusan terjadi cukup hebat.
Hingga kini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat letusan yang terjadi di sekitar Gunung Ruang.
Berita Terkait
-
Kehidupan Baru di Kampung Susun Bayam
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
-
Bagaimana Kampung Wirausaha Bantu UMKM Perempuan Tumbuh Lewat Pendampingan? Ini Kisahnya
-
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara