Suara.com - Dua helikopter militer mengalami kecelakaan hari ini saat melaksanakan latihan untuk memperingati ulang tahun ke-90 Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) yang direncanakan pada bulan Mei.
TLDM mengonfirmasi kejadian ini melalui sebuah pernyataan singkat, menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa (23/4/2024) pukul 9.32 pagi ketika latihan terbang dilakukan di sekitar pangkalan angkatan laut TLDM di Lumut.
"Seluruh korban dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian dan jenazah mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Militer TLDM untuk proses identifikasi. TLDM akan membentuk sebuah tim investigasi untuk menentukan penyebab kecelakaan ini." ujar pernyataan tersebut, dikutip via MalayMail.
TLDM juga mengkonfirmasi bahwa tabrakan tersebut melibatkan helikopter operasi maritim AgustaWestland AW139 dan helikopter ringan Eurocopter Fennec.
Laporan awal sebelumnya menyebutkan bahwa kedua pesawat tersebut berangkat dari Padang Sitiawan sekitar pukul 09.03 sebelum akhirnya terjadi tabrakan. AW139 jatuh di tangga stadion pangkalan Lumut, sementara Fennec jatuh di kolam renang kompleks olahraga di pangkalan yang sama.
TLDM mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video kejadian tersebut demi menjaga sensitivitas keluarga korban dan integritas proses penyelidikan.
Pagi ini, video yang beredar secara daring menunjukkan beberapa helikopter terbang rendah dalam formasi di atas stadion, di mana salah satu helikopter terlihat memotong rotor belakang helikopter lain, menyebabkan keduanya berputar dan jatuh.
Kejadian hari ini terjadi setelah insiden lain yang melibatkan helikopter pasukan keamanan nasional, di mana Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) jatuh di perairan dekat Pulau Angsa Selangor saat melakukan latihan penyelamatan bulan lalu.
Peristiwa pada 5 Maret terjadi sekitar pukul 09.55 dan dilaporkan ke pihak berwenang melalui panggilan ke nomor darurat 999 oleh seorang nelayan di sekitar lokasi helikopter melakukan pendaratan darurat.
Baca Juga: Piala Asia U-23 2024: Saat Timnas Malaysia U-23 Sadar Diri dengan Posisinya
Pada bulan Februari, Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) juga mengonfirmasi terjadinya kecelakaan pesawat ringan di dekat Kapar, Selangor yang menyebabkan dua orang tewas, termasuk pilotnya.
Kepala Eksekutif CAAM, Kapten Datuk Norazman Mahmud, mengatakan bahwa pesawat model BK 160 Gabriel dengan nomor registrasi I-POOC dan dioperasikan oleh Air Adventure Flying Club berangkat dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang pada pukul 13.28 untuk penerbangan rekreasi.
Berita Terkait
-
Mengerikan, Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, Netizen: Blunder
-
Dua Helikopter Angkatan Laut Malaysia Tabrakan di Perak, 10 Tentara Meninggal
-
Daftar Lengkap 8 Negara Gagal ke Perempat Final Piala Asia U-23, Timnas Kuat Pada Berguguran
-
Kabar Tim ASEAN di Piala Asia U-23 2024, Ada yang Setara Timnas Indonesia U-23?
-
Piala Asia U-23 2024: Saat Timnas Malaysia U-23 Sadar Diri dengan Posisinya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan