Suara.com - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada partai yang telah membesarkan namanya, PDI Perjuangan, menjadi sorotan. Presiden Jokowi dinilai hanya memanfaatkan PDIP bagi kesuksesan karier politik anggota keluarganya.
Seperti diketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi Wali Kota Solo karena diusung oleh PDIP. Begitu pula menantu Jokowi, Bobby Nasution yang juga sukses menjadi Wali Kota Medan berkat didukung PDIP.
Tak cuma anak dan menantu, Jokowi sendiri bisa berhasil menjadi Presiden RI dua periode karena didukung oleh PDIP. Namun kini, Presiden Jokowi dinilai mengkhianati PDIP dengan mendukung pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Gibran kini resmi ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih dan akan mendampingi Prabowo usai Jokowi lengser. Pencalonan Gibran sendiri memang menuai kontroversi. Ini karena ia bisa lolos berkat keputusan sang paman, mantan Ketua MK Anwar Usman, yang mengubah konstitusi lewat batas usia minimal cawapres.
Puncaknya, semua anggota keluarga Jokowi meninggalkan PDIP dan melabuhkan dukungan ke koalisi Prabowo. Sementara itu, PDIP yang mengusung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD harus menelan kekalahan telak di Pilpres 2024.
Alhasil, nasib PDIP sekarang yang ditinggal keluarga Jokowi menuai simpati. Salah satunya datang dari mantan Sektretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Melalui akun X @msaid_didu, Said Didu membagikan berita tentang respons Presiden Jokowi usai Gibran tidak dianggap lagi oleh PDIP. Presiden Jokowi tampak hanya mengucapkan satu kalimat untuk PDIP, yaitu terima kasih.
Respons Jokowi kepada PDIP itu lantas dikritik Said Didu. Menurutnya, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu hanya dimanfaatkan oleh keluarga Jokowi demi mencapai kejayaan di dunia politik.
Usai sukses, kata Said Didu, keluarga Jokowi tampak "melepehkan" PDIP begitu saja.
Baca Juga: Dibuang PDIP, Airlangga Akui Jokowi-Gibran Sudah Masuk Golkar: Tinggal Formalitas Saja
"Kasihan benar @PDI_Perjuangan yang telah ditunggangi sekeluarga (Jokowi) untuk cari jabatan dilepehkan begitu saja," kritik Said Didu seperti dikutip Suara.com, Rabu (24/4/2024).
Sebelumnya, Said Didu sendiri sempat mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang resmi dinyatakan sebagai presiden terpilih periode 2024-2029. Meski demikian, ia tidak mengucapkan selamat kepada Gibran selaku wakil presiden terpilih.
"Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo yang terhormat, untuk perbaiki kerusakan yang terjadi di NKRI saat ini dibutuhkan jiwa nasionalisme, kerakyatan dan keadilan," tulis Said Didu pada Selasa (23/4/2024).
"Selama ini saya pahami bapak memiliki jiwa tersebut. Selamat memimpin Indonesia untuk kemajuan, keadilan dan kesejahteraan buat semua," pungkas Said Didu.
Berita Terkait
-
Dibuang PDIP, Airlangga Akui Jokowi-Gibran Sudah Masuk Golkar: Tinggal Formalitas Saja
-
Prabowo Guncang-guncang Tubuh Anies, Gibran Menyeringai Puas
-
Ngebet Lihat Langsung Gibran Wapres Terpilih, Puluhan Bocah di Rusun Muara Baru Malah Kecewa Gegara Ini
-
Nikita Mirzani Beri Selamat Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih, Ini Harapannya
-
Beda Kekayaan Gibran dan Bobby Nasution, Makin Mujur Dikasih Penghargaan oleh Jokowi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing