Maria Katarina Sumarsih dalam Aksi Kamisan di depan Istana Negara. (Suara.com/Faqih)
Sumarsih justru menyayangkan sikap Jokowi. Seharusnya Jokowi yang mengaku lahir dari rahim reformasi dan demokrasi, malah melakukan pelanggaran terhadap reformasi dengan melakukan kolusi dan nepotisme.
Menurutnya, Jokowi yang mendukung anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo telah mengangkangi konstitusi.
“Dia yang menamakan diri sebagai orang yang dilahirkan dari reformasi, jadi wali kota, gubernur, sampai presiden karena reformasi. Ia merasa tidak akan mengkhianati reformasi,” katanya.
“Kalau dia ngerasa orang yang reformis dan demokratis meskinya tau istilah kolusi dan nepotisme, apa yang dilakukan Jokowi adalah bentuk dari kolusi dan nepotisme."
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Kayak Anies, Surya Paloh Cuma Ketawa saat Tubuhnya Diguncang-guncang Prabowo di Kertanegara
-
Surya Paloh Mau Bertamu Sore Ini, Prabowo Satset Pulang ke Kertanegara
-
Jusuf Kalla Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Terima Kenyataan
-
Siasat Gandeng NasDem dan PKB Terkuak! Prabowo Bentuk Koalisi Gemuk Agar Rezimnya Mulus?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra