Maria Katarina Sumarsih dalam Aksi Kamisan di depan Istana Negara. (Suara.com/Faqih)
        Sumarsih justru menyayangkan sikap Jokowi. Seharusnya Jokowi yang mengaku lahir dari rahim reformasi dan demokrasi, malah melakukan pelanggaran terhadap reformasi dengan melakukan kolusi dan nepotisme.
Menurutnya, Jokowi yang mendukung anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo telah mengangkangi konstitusi.
“Dia yang menamakan diri sebagai orang yang dilahirkan dari reformasi, jadi wali kota, gubernur, sampai presiden karena reformasi. Ia merasa tidak akan mengkhianati reformasi,” katanya.
“Kalau dia ngerasa orang yang reformis dan demokratis meskinya tau istilah kolusi dan nepotisme, apa yang dilakukan Jokowi adalah bentuk dari kolusi dan nepotisme."
Tag
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Kayak Anies, Surya Paloh Cuma Ketawa saat Tubuhnya Diguncang-guncang Prabowo di Kertanegara
 - 
            
              Surya Paloh Mau Bertamu Sore Ini, Prabowo Satset Pulang ke Kertanegara
 - 
            
              Jusuf Kalla Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Terima Kenyataan
 - 
            
              Siasat Gandeng NasDem dan PKB Terkuak! Prabowo Bentuk Koalisi Gemuk Agar Rezimnya Mulus?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah