Kendati sudah sama-sama menikah, namun baik Arif dan Rini masih sering berkomunikasi. Arif pun mendatangi Rini dalam penugasan kerjanya pada Rabu (24/4/2024).
Arif mengajak Rini untuk check in di hotel dengan dalih akan melakukan audit dari hotel. Rekaman CCTV hotel pun menunjukkan detik-detik terjadinya pembunuhan. Rini memasuki kamar hotel dalam kondisi hidup, dan keluar dalam kondisi tidak bernyawa di dalam koper.
Dari pengakuan Arif, korban ternyata sempat meminta pelaku untuk menikahinya. Namun, Arif justru berdalih meminta Rini memberikan uang perusahaan yang dibawa Rini ke hotel untuk biaya menikahinya.
Rini pun sempat mengaku takut menggunakan uang perusahaan. Namun Arif tetap memaksa Rini, sehingga korban akhirnya menyerahkan uangnya dan bertemu di kamar hotel.
Sempat adu mulut
Arif dan Rini sempat adu mulut di dalam kamar hotel tersebut. Arif mengaku ada perkataan Rini yang menyinggungnya, sehingga ia pun sakit hati dan mencoba menghabisi nyawa korban di kamar hotel.
Kepala Rini diduga sengaja dibenturkan Arif ke dinding hingga pendarahan. Arif juga menganiaya Rini berkal-kali dan berakhir membekap korban hingga tewas.
Pasca memastikan Rini sudah tak bernyawa, Arif langsung memasukkan jasad Rini ke koper hitam yang sudah disiapkannya. Ia kemudian membuang koper yang berisi jasad korban di daerah Cikarang, Bekasi.
Kini, Arif pun sudah ditangkap polisi. Ia terancam pasal berlapis yaitu Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 366 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca Juga: Rentetan Tragedi Istri Pembunuh Wanita dalam Koper: Ibu Meninggal, Resepsi Pernikahan Batal
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Rentetan Tragedi Istri Pembunuh Wanita dalam Koper: Ibu Meninggal, Resepsi Pernikahan Batal
-
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Transfer Uang Rp 7 Juta Ke Ibunya, Alasannya Uang Tabungan
-
Buang Jasad Rini Di Bekasi, Arif Dua Kali Beli Koper Karena Kekecilan
-
Geger Suami di Ciamis Tega Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Sempat Ditenteng hingga Ditawarkan ke Tetangga
-
Tampang Adik Kandung Arif Pembunuh Wanita Dalam Koper, Polisi Tangkap dan Jelaskan Perannya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid