Suara.com - Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti melaporkan mahasiswanya ke Polda Riau. Mahasiswa bernama Khariq Anhar itu dipolisikan karena mengkritik biaya kuliah lewat media sosial.
Khariq Anhar melalui konten video memprotes kebijakan Unri yang memberlakukan Iuran Pembangunan Institusi (IPI) untuk sejumlah program studi (prodi).
Dalam postingan akun Instagram Aliasi Mahasiswa Penggugat, Khariq mempertanyakan soal IPI. Selain itu, Sri Indarti disebut sebagai Broker Pendidikan Unri.
Berikut ini sekilas soal Rektor Unri Sri Indarti.
Pernah Diusulkan Jadi Pj Gubernur Riau
Ternyata, Sri Indarti sempat masuk dalam daftar sosok yang dicalonkan menjadi Pj Gubernur Riau sisa masa jabatan 2019-2024. Hal itu, karena ia berpangkat Pembina Utama Madya/IVd atau setara eselon I, syarat yang harus dipenuhi seseorang jika ingin menjadi Pj kepala daerah.
Sri Indarti direkomedasikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau dan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR). Usulan tersebut lalu diserahkan ke DPRD Riau.
Profil Sri Indarti
Prof Dr Hj Sri Indarti SE MSi lahir di Sungai Salak, Indragiri Hilir pada 9 April 1965. Rektor wanita pertama di Unri ini pernah menjabat Sekretaris Jurusan Manajemen tahun 2001-2003.
Sri Indarti pernah mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Rengat. Sejak SMP kelas 1, sulung dari tiga bersaudara itu sudah terbiasa hidup mandiri dan jauh dari orangtua.
Setelah lulus SMP, ia melanjutkan ke SMA Negeri 8 Pekanbaru.
Sri Indarti kemudian kuliah di jurusan Manajemen FEB Unri dan lulus pada tahun 1987. Setahun menyandang sarjana, ia mengabdikan diri ke almamater sebagai dosen di jurusan Manajemen FEB Unri tahun 1988.
Setelah menikah dan memiliki dua anak, Sri Indarti menempuh pendidikan S2 di Universitas Andalas pada 1994 selesai tahun 1997.
Pada tahun 2010, ia berhasil menyelesaikan studi S3 di Universitas Brawijaya.
Kekayaan Sri Indarti
Sri Indarti dilantik menjadi Rektor Unri periode 2022-2026 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) pada 21 Desember 2022 lalu.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Sri Indarti sebesar Rp962.528.000 dan tidak memiliki hutang.
Rincian LHKPN Sri Indarti tertanggal 27 Maret 2023/periodik 2022, di antaranya tidak memiliki aset dalam bentuk tanah dan bangunan yang menandakan bahwa tidak memilik rumah dalam laporan kekayaannya.
Berita Terkait
-
Momen Ahmad Sahroni dan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Sebuah Acara
-
Heboh Mahasiswa Unri Diteror Orang Misterius Jelang Aksi: Saya Tandai Kamu!
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Peluang Usaha Baru, Kukerta MBKM UNRI Hasilkan Inovasi Nugget dari Tutut
-
Kukerta MBKM UNRI Latih Forum Anak Sepotong Berkarya Melalui Seni Ecoprint
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap