Suara.com - Duet Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Kota Depok serentak 2024 mendatang nampaknya bisa terwujud.
Duet Imam-Ririn ini bisa terwujud andai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar pusat sepakat keduanya maju di Pilkada Depok.
Perlu diketahui, PKS dan Golkar membangun koalisi di Pilkada Depok 2024, kedua partai tersebut mengusung Imam-Ririn untuk maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Depok.
Baca Juga :
"Kami di Kota Depok sudah sepakat, tinggal menunggu surat DPP masing-masing. Baik DPP Partai Golkar maupun DPP PKS," kata Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono mengatakan pasangan Imam - Ririn berencana akan melakukan deklarasi secepatnya usai keluarnya Surat Keputusan (SK) dari DPP masing-masing.
"Doakan kami secepatnya, maunya kami doain biar cepat. Doakan pekan depan bisa keluar SK (DPP)," ungkap Imam
Imam menjelaskan resminya Ririn Farabi Arafiq menjadi bakal calon wakil wali kota Depok pendamping Imam Budi Hartono karena Golkar satu-satunya partai politik yang serius mengusulkan calon wakil wali kota ke DPD PKS Kota Depok secara tertulis dan lisan.
"Partai yang melamar ke PKS adalah Partai Golkar. Belum ada (partai lain) ngelamar secara tertulis. Kalau omongan mungkin ada. Kalau secara tulisan menjadi bahan bukti . Itu yang kami bawa DPP PKS," tuturnya.
Baca Juga: PAN Punya 2 Kader Unggulan Untuk Pilgub Jabar, Ada Bima Arya dan Desy Ratnasari
Imam Budi Hartono menyakini pasangan Imam-Ririn direstui oleh masing-masing pengurus pusat atau DPP PKS maupun Partai Golkar.
"Insya Allah direstui. Sudah direstui. Sudah 99 persen, satu persennya tinggal doanya," ungkap Imam Budi Hartono.
Lebih lanjut, Imam Budi Hartono mengatakan koalisi PKS dan Golkar membuka pintu lebar-lebar bagi partai politik yang mau bergabung.
Karena PKS dan Golkar memiliki tujuan sama yaitu membangun Kota Depok bareng-bareng.
"Bersama NasDem kami ingin membangun Depok bareng-bareng sehingga membuka pintu yang lebar bagi semua partai politik bersama PKS- Golkar membangun Depok bareng-bareng," ujarnya.
"Baru tiga (partai) masih dibuka lebar. Yang lain menutup pintu, kita membuka pintu. Partai Umat sudah menyatakan mendukung, Perindo mendukung. Semua lembaga komunitas bergabung bareng-bareng bangun Kota Depok," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!