Suara.com - Seorang netizen di media sosial X dengan akun @G4C0AN diancam dilaporkan ke polisi gara-gara mengomentari joget artis Verrel Bramasta.
Dalam postingannya, akun @G4C0AN memposting tangkapan layar cuitan dirinya yang mengomentari joget Verrel Bramasta dan DM dari manajemen VBI, tempat Verrel bernaung.
Baca Juga:
Operasi Mata, Wajah Baru Verrell Bramasta Dicap Manglingi dan Kelewat Dewasa
"NOT VERRREL BRAMASTA LAWYER TEAM HAD FOUND ME," tulis akun @G4COAN di X. Rupanya manajemen VBI mempermasalahkan cuitan akun @G4COAN yang mengomentari video joget Verrel.
Dalam cuitan menggunakan bahasa Inggris, akun @G4COAN menulis bahwa setiap dirinya melihat video joget Verrel Bramasta yang menjijikan itu akan membuat program makan siang gratis ditunda setiap 5 tahun sekali.
"everytime a saw a video of verrel doing a cringe dance, the free lunch programmes by prabowo will getting postponed every 5 years," isi cuitan akun @G4COAN yang dipermasalahkan pihak manajemen VBI.
Manajemen VBI lalu mengirim DM ke akun @G4COAN. Mereka meminta akun tersebut menghapus postingannya yang mengomentari video joget Verrel Bramasta.
Jika akun @G4COAN tidak menghapus cuitan itu, manajemen VBI mengancam akan membuat laporan ke polisi. Mendapat ancaman itu, akun @G4COAN ketakutan hingga langsung menghapus cuitan tersebut.
Baca Juga: Tak Lihat Biduan, Dua Cowok Ini Asyik Main Tekken di Kondangan
"Itu adalah tweet yang tidak berbahaya dan sarkastik tapi entah mengapa kata itu dianggap terlalu serius wtf, padahal itu tweet lama banget lho dan tweet nya waktu pemilihan udah kelar H+4," ujar akun @G4COAN.
Video joget Verrel Bramasta yang menjadi masalah ini adalah video saat Verrel bersama tiga temannya berjoget diiringi lagu Samuele Brignoccolo berjudul Mashup. Joget ini sempat viral di TikTok.
Berita Terkait
-
Tak Lihat Biduan, Dua Cowok Ini Asyik Main Tekken di Kondangan
-
Dianggap Bertolak Belakang, Song Joong Ki Tuai Sorotan Usai Pose Hati di Red Carpet Baeksang Arts Award
-
Sarwendah Ultimatum Netizen yang Fitnah Dirinya untuk Minta Maaf Depan Umum: Ditunggu Itikad Baiknya
-
Aura Ria Ricis Saat Berkuda bak Anak Gadis, Warganet: Sebenarnya Dia Rapuh
-
'Om Albert' Dianggap Manipulatif, Beda Pernyataan antara YouTuber Korea dan Asri Damuna
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global