Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berduka atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongan dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024).
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran," kata Jokowi melalui akun resmi X @jokowi pada Senin (20/5/2024).
Baca Juga:
Detik-detik Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Dievakuasi dari Tengah Hutan
Pada unggahan tersebut, Jokowi menyampaikan doa untuk keluarga yang ditinggalkan sekaligus masyarakat Iran yang ikut kehilangan.
"Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran," ucapnya.
Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas usai helikopter yang ditumpanginya jatuh di perbukitan di Kawasan Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu.
Raisi menumpangi helikopter untuk meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di wilayah Khoda Afarin, Provinsi Azerbaijan Timur, yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan, Sabtu (18/5/2024).
Selain Raisi, terdapat pejabat lainnya yang ikut dalam satu helikopter yang sama.
Baca Juga: Bertemu di Bali, Jokowi Minta Elon Musk Berinvestasi di Indonesia
Baca Juga:
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Mereka ialah Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Alehashem.
Lalu ada seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.
Berita Terkait
-
Presiden Iran, Ebrahim Raisi Dikenal Sangat Memusuhi Israel Sebelum Meninggal Dunia
-
Proses Evakuasi Kecelakaan Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi
-
Bertemu di Bali, Jokowi Minta Elon Musk Berinvestasi di Indonesia
-
5 Fakta Tentang Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter
-
Jokowi dan Puan Maharani Joget Bareng di Acara World Water Forum, Ekspresinya Disorot Netizen
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO