Suara.com - Seorang pria di Jaktim berinisial LH harus berurusan dengan Polres Metro Jakarta Timur. Bukan tanpa alasan, pria yang gagal menjadi polisi ini nekat menjadi polisi gadungan dan memalak para pedagang di wilayah Jaksel dan Jaktim.
Mengutip @Langitan99, Selasa (21/5/2024), polisi gadungan ini diketahui sudah melancarkan aksinya selama 4 tahun. Bahkan ia juga membeli satu stel seragam polisi lengkap dengan pangkat Aiptu.
"Woalah, 4 tahun jadi polisi gadungan, 4 tahun gile aje. Satu tahun lagi setara jabatan presiden," tulis caption video.
LH sendiri tertangkap karena laporan warga yang dianggap mulai meresahkan. Setelah ditelusuri, LH hanya membohongi para korban sebagai polisi.
Baca Juga:
Ayah Ayu Ting Ting Ngamuk ke Jamaah Haji Malaysia, Dulu Saja Pernah Banting Kardus Marahi Anaknya
Datang ke Kampus, Rizky Ridho Naik Mobil Seharga Rp 590 Juta Jadi Sorotan Netizen
Polres Metro Jakarta Timur juga telah menangkap pria tersebut. Dari hasil pemalakannya, LH bisa mengantongi Rp3 juta per bulan.
Uang tersebut bahkan digunakan untuk memenuhi dua istri dan dua anaknya. Saat penggeledahan di rumah tersangka, polisi mendapatkan satu stel seragam polisi termasuk air soft gun yang merupakan milik temannya yang sudah meninggal.
Tak hanya itu, tersangka juga positif menggunakan sabu, setelah polisi menemukan alat hisap sabu yang ada di rumah tersangka.
Viralnya polisi gadungan yang baru terbongkar empat tahun lamanya pun mendapat sorotan di media sosial.
"Apa dia yang terlalu cerdas atau korbannya yang terlalu bodoh?" tanya salah satu netizen.
"Dia cerdas, istrinya terbodohi, yang aneh itu, empat tahun baru didapatkan dari zona nyaman (tertangkap). Atau dia pakai seragam, hanya dalam rumah yak?" kata lainnya.
Berita Terkait
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
Digusur dari Lahan Makam, Ratusan Keluarga di Jaktim Minta Direlokasi ke Rusun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK