Suara.com - Viral di media sosial memuat foto tangkapan layar berisi percakapan sebuah grup Telegram bernama 'KAWAL KASUS VINA' yang membahas sosok Pegi Setiawan alias Perong (30) buronan pembunuh Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon (16) yang baru saja ditangkap di Bandung, Jawa Barat.
Anggota grup Telegram 'KAWAL KASUS VINA' nampak curiga kalau Pegi yang ditangkap Polda Jawa Barat bukanlah pelaku sebenarnya. Salah satu anggota grup tersebut mengaku mengenal sosok pria yang ditangkap tersebut bernama Mamut.
Dia menyebut Mamut berprofesi sebagai pedagang bakso Bandung.
"Itu kang bakso langganan gue, di Bandung Palem Raya," tulisnya.
Anggota grup Telegram 'KAWAL KASUS VINA' lainnya juga menyoroti perubahan rambut Pegi. Di mana sosok yang ditangkap pihak kepolisian memiliki rambut lurus berbeda dengan ciri-ciri yang sempat disebar akun Instagram Polda Jawa Barat yang menyebut Pegi memiliki rambut keriting.
"Smoothingan-nya bagus ya kelihatan natural," sindirnya.
Merespons adanya keraguan dari beberapa pihak tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan meminta masyarakat tak terpancing opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Tidak usah terpancing dengan opini-opini," kata Surawan kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menyebut Pegi sebagai otak di balik pembunuhan disertai pemerkosaan Vina Cirebon. Dugaan tersebut disampaikan berdasar hasil pemeriksaan awal terhadap Pegi yang baru saja ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.
Baca Juga: Rekam Jejak Iptu Rudiana Ayah Eky Kekasih Vina Cirebon
"Tersangka PS (Pegi Setiawan) diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," kata Jules kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).
Selama 8 tahun berstatus buronan, lanjut Jules, Pegi kerap berpindah-pindah tempat antara Cirebon dan Bandung. Untuk mengelabui pihak kepolisian yang bersangkutan juga mengubah identitas namanya menjadi Robi.
Nama Robi ini diperkenalkan Pegi kepada rekan-rekannya sesama buruh atau kuli bangunan. Pegi diketahui berprofesi sebagai kuli bangunan.
Penangkapan terhadap Pegi ini dilakukan jajaran Ditreskrimum Polda Jawa Barat di saat Pegi dalam perjalanan usai bekerja sebagai kuli bangunan di Jalan Kopo, Kota Bandung.
Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (buruh bangunan) mengaku bernama Robi,’’ tutur Jules.
Sebagaimana diketahui Vina dan pacarnya Muhammad Risky Rudiana alias Eki (16) dibunuh oleh 11 gerombolan geng motor pada Agustus 2016 lalu. Tak hanya dibunuh Vina juga diperkosa oleh pelaku.
Berita Terkait
-
Polisi Dicurigai Salah Tangkap DPO Kasus Vina, Hotman Paris Colek Kapolda Jabar Tampilkan Wajah Pegi
-
Pegi DPO Kasus Vina yang Ditangkap Dicurigai Bukan Asli, Foto Ini Diduga Bukti Perbedaan Wajahnya
-
Selain Hotman Paris, Wirang Birawa Juga Bersuara soal Penangkapan Pelaku Vina Cirebon
-
Cerita Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus yang Divonis Seumur Hidup Kasus Vina Cirebon
-
Berprofesi Kuli Bangunan, Pegi Disebut Polisi Dalang Pembunuhan Vina Cirebon
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!