Suara.com - Kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016 memasuki babak baru. Satu dari tiga DPO yang buron selama 8 tahun, Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Sebelum penangkapan terhadap Pegi, kasus Vina Cirebon menyita atensi publik pasca kisah ini diangkat ke fil dengan judul, Vina: Sebelum 7 Hari. Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi pada Agustus 2016.
Awalnya Vina dan Eky disebut sebagai korban laka lantas. Jenazah kedua korban ditemukan pada Minggu 26 Agustus 2016 di Jembatan Layang Talun, Cirebon, Jawa Barat.
Namun dari hasil penyelidikan selanjutnya, kedua korban disebut sebagai korban pembunuhan geng motor. 8 orang kemudian berhasil ditangkap dan divonis bersalah oleh majelis hakim, sementara 3 lainnya kabur selama 8 tahun.
Menurut keterangan dari pengacara salah satu terdakwa Saka Tala, Titin Prialianti, sekitar tanggal 29 Agustus 2016, ayah Eky yang berstatus anggota polisi, Iptu Rudiana mendatangi Polsek Talau.
Rudiana merasa curiga melihat kondisi motor anaknya yang tidak rusak padahal dari penyelidikan awal Eky dan Vina meninggal karena kecelakaan tunggal. Ia pun mulai melakukan penyilidikan.
Titin mengungkap dari fakta persidangan 8 terdakwa bahwa Rudiana kemudian mendatangi TKP tempat penemuan jenazah kedua korban. Ayah Eky lanjut Titin di persidangan sempat mengatakan menyelidiki lokasi TKP.
Iptu Rudiana kemudian memetakan kondisi TKP, ia sempat mundur 500 meter ke belakang arah TKP, kata Titin, tepatnya di jalan Perjuangan, depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.
Di sana, Ayah Eky kemudian bertemu dengan dua orang bernama Aep dan Dede. Menurut Titin, dua orang yang ditemui oleh Iptu Rudiana itu bukan warga asli di sana.
Baca Juga: Nyamar Jadi Robi, Sosok Pegi Perong Diduga Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Cirebon
"Aep dan Dede itu bukan warga asli situ. Mereka karyawan tempat cuci mobil sekitar situ. Dia (ayah Eki) tanya ke dua orang itu, ada gak yang kejar-kejaran motor saat malam minggu (26 Agustus 2016). Dia kasih foto motor, Aep dan Dede bilang iya ada. Dan mereka mengatakan salah satu pengendara motor yang mengejar memakai hansaplast. Hal ini juga disampaikan ke persidangan," jelas Titin.
Ayah Eky sendiri beberapa waktu lalu sudah muncul ke publik. Dengan berurai air mata, Rudiana menegaskan bahwa selama 8 tahun kasus anaknya dan Vina ia tidak tinggal diam.
Ia pun masih menuntut keadilan atas tewasnya Eky dan kekasihnya Vina. Rudiana di video yang diunggah di akun @rudianabison meminta masyarakat untuk tidak memberikan komentar yang menyakiti keluarga korban.
"Saya adalah orang tua kandung dari Muhammad Rizky atau Eky. Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan membuat kami lebih sakit," katanya dalam video singkat.
Kekinian, sepak terjang dari Iptu Rudiana pun mendapat sorotan dari pengacara 5 terdakwa kasus Vina Cirebon yang dihukum seumur hidup, Jogi Nainggolan. Jogi meminta Iptu Rudiana dicopot lantaran dituding terlalu ikut campur di kasus itu padahal statusnya Kanit Narkoba.
Lantas seperti apa rekam jejak dari Iptu Rudiana sebagai anggota kepolisian?
Berita Terkait
-
Nyamar Jadi Robi, Sosok Pegi Perong Diduga Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Cirebon
-
8 Tahun Jadi Buronan Pembunuh Vina Cirebon, Pegi Perong Ngaku Bernama Robi ke Rekan Sesama Kuli Bangunan
-
Akhirnya Ditangkap, Begini Akal Bulus Pegi DPO Kasus Vina Cirebon Biar Sulit Ditemukan
-
Beredar Foto Pegi DPO Kasus Vina yang Akhirnya Tertangkap, Warganet Sebut Aslinya Tukang Bakso
-
Intip Profil Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Mantan Kapolres Cirebon Ikut Dicari-cari Gegara Kasus Vina
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?