Suara.com - Polda Metro Jaya menggerebek rumah kontrakan yang dijadikan gudang penyimpanan narkotika di wilayah Parung Serab, Ciledug, Tangerang.
Dalam penggerebekan ini polisi mengamankan dua orang kurir. Dari tangan keduanya, polisi menyita sebanyak 72 kilogram narkotika jenis sabu yang dikamuflase dalam 72 bungkus teh China.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Hengki, mengatakan dua orang kurir yang diringkus oleh pihaknya berinisial R (29) dan A (19).
Hengki mengatakan kedua bandar ini mencoba memanfaatkan momen HUT ke-78 Bhayangkara untuk menyelundupkan barang haram itu ke dalam rumah kontrakan.
Kedua bandar ini, lanjut Hengki, beranggapan jika petugas bakal sibuk dalam pengamanan puncak HUT Bhayangkara.
“Sindikat ini kalau kita lihat memanfaatkan momen kepolisian sedang merayakan hari Bhayangkara ke-78," kata Hengki, saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/7/2024).
Usi memasok sabu ke dalam rumah kontrakan ini, kata Hengki, dua kurir ini langsung menguncinya dari luar. Namun, belum sempat melarikan diri, keduanya sudah langsung dibekuk petugas.
Kekinian Hengki belum bisa merinci tangkapannya saat ini lantaran masih dalam penyelidikan. Termasuk hubungan antara A dan R yang dicokok bersamaan.
"Ini masih di dalami," ucapnya.
Baca Juga: Sempat Mengira Hoaks, Eva Manurung Sampai Pingsan saat Tahu Virgoun Ditangkap Polisi
Berdasarkan keterangan sementara, R merupakan residivis kasus serupa dan baru saja bebas bulan Januari 2024 lalu.
“R residivis kasus narkoba, baru bebas bulan Januari 2024, 6 bulan lalu,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polri Tercoreng! 69 Kasus Narkoba Libatkan Anggotanya, Reformasi Internal Mendesak
-
Geng Moge Diringkus Karena Terlibat Perdagangan Narkoba, Polisi Pura-Pura Jadi Pembeli
-
Sempat Mengira Hoaks, Eva Manurung Sampai Pingsan saat Tahu Virgoun Ditangkap Polisi
-
Ending Nyambi jadi 'Kuda', Bikin Suparman Seumur Hidup di Penjara
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama