Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sukses menyelenggarakan International Mayors Forum (IMF) 2024 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pada 2-4 Juli 2024.
Kegiatan ini diikuti lebih200 peserta dari 33 negara dan 63 pemerintah kota di kawasan Afrika, Asia Pasifik, Amerika Latin, dan Asia Barat.
IMF adalah sebuah forum bertukar pikiran dan pengalaman antarkota di dunia yang menyoroti urgensi pembangunan berkelanjutan. IMF tahun ini mengusung tema ‘Accelerating Action at the Local Level to Achieve the 2030 Agenda and the Sustainable Development Goals’ (SDGs).
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, penyelenggaraan IMF 2024 menjadi langkah penting dalam perjalanan kolektif menuju pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, penguatan sinergi dari berbagai pihak, baik dukungan finansial maupun non-finansial, serta kerja sama regional, sangat dibutuhkan untuk memastikan SDGs tercapai pada 2030.
Dalam pembukaan forum ini, Heru mengungkapkan, Jakartamengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan lewat rencana aksi daerah SDGs. Untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan agenda 2030, Pemprov DKI telah melakukan sejumlah upaya yang berfokus pada beberapa hal.
Mulai dari penanggulangan kemiskinan, peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas, pengurangan ketimpangan, serta peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dengan meningkatkan akses terhadap layanan dasar dan infrastruktur dasar perkotaan. Kemudian, mengurangi kelaparan dengan mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui berbagai inisiatif.
Deklarasi Jakarta
Selama tiga hari, IMF menjadi arena diskusi yang menarik untuk membangkitkan semangat dan inisiatif baru dalam mencapai agenda pembangunan berkelanjutan. Heru pun mengapresiasi para peserta yang telah berkontribusi pada diskusi panel dan berperan aktif di seluruh rangkaian kegiatan IMF 2024, sehingga dapat menghasilkan Pernyataan Bersama yang disepakati bernama Deklarasi Jakarta IMF 2024.
"Seluruh agenda pembahasan selama tiga hari ini telah terangkum dalam suatu Pernyataan Bersama yang rancangannya telah disampaikan kepada saya. Aspek-aspek utama yang telah kita sepakati dan dituangkan dalam Pernyataan Bersama ini hendaknya tidak berakhir sebagai wacana semata,” tutur Heru.
Baca Juga: Waspada! Kualitas Udara Jakarta Jumat Ini Tidak Sehat, Warga di Daerah Ini Wajib Pakai Masker
Nantinya, dokumen Pernyataan Bersama tersebut akan menjadi naskah yang merangkum berbagai pemikiran, pencapaian, dan tantangan sebagai sumber inspirasi dalam menghadirkan inisiatif baru. Hal itu dilakukan untuk mempercepat implementasi Agenda 2030 melalui lokalisasi SDGs.
Heru juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, sehingga Jakarta menjadi ruan rumah penyelenggaraan IMF 2024. Dalam penutupan IMF 2024 pada 4 Juli 2024, Jakarta menyerahkan mandat kepada Toyota City yang akan menjadi tuan rumah IMF 2025.
”Selamat kepada Wali Kota Toyota City Bapak Toshihiko Ota dan Ketua Dewan Toyota City Council Bapak Toshiaki Haneda. Harapan terbaik kami sampaikan kepada Toyota City agar IMF 2025 dapat terselenggara dengan sukses," ucap Heru.
Sementara itu, Toshihiko mengapresiasi Jakarta sebagai tuan rumah IMF 2024. "IMF tahun ini sudah terselenggara dengan sangat baik oleh Jakarta. Kami selaku penyelenggara berikutnya berharap dapat memberikan yang terbaik juga. Untuk itu mohon bantuan dari semua agar kami bisa sukseskan IMF tahun depan," ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menegadkan, isu pengelolaan kota telah menjadi perhatian bersama. Apabila tidak dikendalikan dengan baik, urbanisasi dapat menimbulkan ketimpangan, peningkatan kelompok rentan, eksploitasi daerah pinggiran kota, dan sebagainya.
“Oleh karena itu, pada masa depan, pembangunan kota harus didasarkan kepada New Urban Agenda yang menekankan pentingnya ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Kemudian, mengedepankan perencanaan kota dan wilayah yang terintegrasi, tata kelola multi-aktor, serta kota yang dibangun berdasarkan prinsip-prinsip yang berorientasi kepada manusia, responsif terhadap usia, dan sensitif gender,” papar Suharso.
Berita Terkait
-
Warga Jakut Nggak Yakin Kaesang Bisa Pimpin Jakarta: Mimpin DKI Nggak Gampang
-
Kerap Dianggap Berpolusi Versi IQAir, DLH DKI Luncurkan Platform Pemantauan Kualitas Udara Terintegrasi
-
Bukan Cuma Andika, Puan Sebut Pram hingga Nadiem Punya Peluang di Pilgub Jakarta
-
Realita Pahit Lansia Mandiri di Indonesia, Sukar Dapat Pekerjaan
-
KPU Terima Lagi Berkas Dharma-Kun, Nasib Jalur Independen Pilkada Jakarta Diputuskan 9 Juli
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku